SOLOPOS.COM - Kebiasaan untuk cegah kematian dini. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-Untuk cegah kematian dini, ada sejumlah kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan. Langkah ini disebut bisa mengurangi risiko hingga 70 persen.

Para ahli telah lama mengatakan bahwa salah satu hal termudah yang dapat Anda lakukan untuk cegah kematian dini adalah dengan meningkatkan kesehatan. Dengan meningkatkan kesehatan tubuh bisa mengurangi risiko penyakit kronis. Caranya dengan menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat, dan aktif bergerak secara teratur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para ahli saat ini merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang dalam sepekan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker untuk cegah kematian dini. Tetapi dua studi baru menjelaskan berapa jumlah olahraga yang ideal, agar hidup panjang umur. Dilansir New York Times, dua studi baru yang melihat hubungan antara tingkat olahraga tertentu dan umur panjang.

Baca Juga: Monstera Mengalami Pembusukan? Tenang, Begini Cara Mengatasinya

Studi pertama, yang diterbitkan bulan ini di JAMA Network Open, meneliti jumlah langkah yang diambil orang setiap hari. Para peneliti menganalisis data dari studi besar penyakit jantung kesehatan di antara orang paruh baya, yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Pada awalnya, peserta menjalani tes medis dan mengenakan pelacak aktivitas untuk menghitung langkah mereka setiap hari selama seminggu. Para ilmuwan menemukan bahwa pria dan wanita yang berjalan setidaknya 7.000 langkah setiap hari ketika mereka bergabung dengan penelitian, sekitar 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal pada tahun-tahun berikutnya dibandingkan mereka yang jumlah langkahnya di bawah 7.000.

“Risiko kematian terus menurun saat jumlah langkah orang meningkat, mencapai 70 persen lebih sedikit kemungkinan kematian dini di antara mereka yang mengambil lebih dari 9.000 langkah,” lapor Times.

Namun, orang yang berjalan lebih dari 10.000 langkah per hari jarang hidup lebih lama dari mereka yang berjalan setidaknya 7.000 langkah. “Ada titik pengembalian yang semakin berkurang,” kata pemimpin studi yang juga asisten profesor kinesiologi di University of Massachusetts Amherst, Amanda Paluch, seperti dikutip dari Bisnis.com, Minggu (19/9/2021).

Berapa Banyak Latihan yang Ideal?

Studi lain, yang diterbitkan pada bulan Agustus di Mayo Clinic Proceedings, menghasilkan temuan serupa dalam hal seberapa banyak olahraga yang optimal untuk umur panjang. Para peneliti menganalisis data dari Studi Jantung Kota Kopenhagen, yang telah berlangsung sejak tahun 1970-an.

Baca Juga:  Tahukah Kamu Harga Kucing Termahal di Dunia Bisa Capai Rp1,5 Miliar Loh

Puluhan ribu orang dewasa Denmark memberi tahu para ilmuwan jumlah jam mereka berolahraga atau berolahraga setiap minggu. Para ilmuwan mengamati hampir 9.000 orang Denmark yang bergabung dalam penelitian ini di tahun 90-an. Mereka yang melaporkan berolahraga antara 2,6 dan 4,5 jam per pekan ketika mereka bergabung, sekitar 40 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan orang yang kurang aktif. The Times mencatat bahwa berolahraga 2,6 jam seminggu, atau sekitar 30 menit hampir setiap hari, mungkin akan menghasilkan 7.000 hingga 8.000 langkah setiap hari.

Baca Juga: Anak Tidak Diperbolehkan Menangis Semasa Kecil, Ini Dampaknya

Berolahraga 4,5 jam sepekan kemungkinan akan menghasilkan sekitar 10.000 langkah setiap hari.

Bisakah Terlalu Banyak Berolahraga Mempersingkat Hidup?

Seperti dalam studi JAMA, studi di Denmark menemukan bahwa manfaat kematian meningkat setelah titik tertentu, dan bahkan menurun di antara orang-orang yang berolahraga selama 10 jam atau lebih per pekan. “Kelompok yang sangat aktif, orang yang melakukan 10 jam lebih aktivitas seminggu, kehilangan sekitar sepertiga dari manfaat kematian dibandingkan dengan orang yang berolahraga 2,6 hingga 4,5 jam seminggu, kata rekan penulis studi Dr. James O’Keefe, seorang profesor kedokteran di University of Missouri-Kansas City dan direktur kardiologi preventif di Institut Jantung Amerika Tengah St. Luke.

Dapat disimpulkan kedua studi menunjukkan titik yang tepat untuk aktivitas cegah kematian dini yaitu di sekitar 7.000 hingga 8.000 langkah setiap hari atau sekitar 30 menit hingga 45 menit berolahraga hampir setiap hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya