SOLOPOS.COM - Sejumlah remaja melakukan selfie. (JIBI/Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam)

Sejumlah remaja melakukan selfie. (JIBI/Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam)

Sejumlah remaja melakukan selfie. (JIBI/Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam)


Keberadaan ponsel berkamera telah melahirkan kebiasaan baru yaitu narsis dan selfie. Dulu kebanyakan yang suka selfie cewek tapi sekarang cowok juga banyak yang suka. Emang apa sih asyiknya selfie?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ester Kristian Pamurti atau yang akrab dipanggil Titin, setiap jepretan foto pasti menyimpan banyak momen-momen yang gak terlupakan. Menurut siswi kelas XI MIA 1 SMAN 3 Sukoharjo ini selfie juga ada manfaatnya yaitu mengungkapkan perasaan dengan berbagai ekspresi wajah. Bahkan sedih pun tak menghalanginya ber-selfie. Biasanya foto-foto selfie-nya di-share ke temen-temennya lewat berbagai media sosial tapi juga ada beberapa foto yang cuma dia simpen sendiri dan enggak dia share.

Sandra Liana, siswi Kelas X-P1 SMK Kasatriyan Solo, berkomentar selfie membuatnya bisa ngeksis sesuka hati. Dia pun merasa puas ketika hasil jepretannya bagus. “Kalo aku sih suka selfie di tempat-tempat yang menarik kaya di taman wisata gitu, kalo ditanya kapan yaaa liat timing yang tepat lah” tuturnya.

Namun Brillianto Suryo W. justru punya pendapat lain. Siswa Kelas XI MIA 5 SMAN Colomadu, Karanganyar, ini menilai aksi selfie bisa memancing tindak kejahatan. Misalnya saja cewek-cewek yang memajang foto selfie-nya di media sosial bisa saja jadi sasaran orang tak bertanggung jawab yang mencoba menipu atau melakukan tindak kejahatan lainnya. Wah, ngeri juga kan?

“Kalo udah selfie, rasanya seperti ada kesenangan pribadi. Bisa ganti gaya sebebasnya, foto bagus dan keren. Pokoknya seru deh,” ungkap Khofifah Amalia, siswi Kelas X MIA 2, SMAN 2 Solo. Apalagi jika sedang berada di tempat wisata yang indah. Yang pasti dengan tongsis, background foto bisa terlihat dengan jelas dan apik. “Selfie juga bisa menjadi kenangan tersendiri. Misalnya, saat asyik bareng temen-temen lama, kenangan itu bisa selalu diingat dalam sebuah foto,” paparnya. Siswi yang akrab dipanggil Amalia ini, juga menambahkan selfie bisa bermanfaat. Dengan hasil foto selfie-nya, dia pernah menjadi pemenang dalam lomba foto di radio. “Buat yang hobi selfie, boleh aja kok. Tapi, kalo ada gaya yang aneh-aneh, enggak perlu di-upload di media sosial, hehehe,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ermi Saraswati, siswi Kelas XII IPA 2, SMAN 1 Solo. “Ingatan manusia terbatas, jadi perlu selfie sebagai kenang-kenangan. Apalagi ketika ada momen seru bareng temen-temen. Jadi, moment itu bisa selalu abadi,” jelasnya. “Kalo aku hobi banget, saat editing foto selfie biar jadi tambah unik, dan lebih oke,” imbuhnya. Ermi menilai, kebiasaan selfie yang dilakukan remaja, bertujuan agar remaja bisa bergaul dengan lebih akrab, dan akan tercipta kepuasan tersendiri dari pelaku selfie. “Yang penting saat selfie harus pada tempatnya, dan sesuai porsi. Jadi, sewajarnya saja, enggak usah berlebihan,” imbaunya. (Hapy/Pratika/Priscila – Wasis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya