SOLOPOS.COM - Rumah milik Harno Joyo, 65, warga Dukuh Sukorejo, Padas, Tanon habis setelah dilalap si jago merah, Jumat (11/4/2014) pagi. atas kejadian itu, satu penghuni rumah tewas terjebak kebakaran.(JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN—Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Dukuh Sukorejo, Desa Padas, Tanon, Jumat (11/4) pagi. Akibat kebakaran itu, satu orang tewas lantaran terjebak di dalam rumah.

Informasi yang dihimpun solopos.com, kebakaran diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Salah satu warga setempat, Saidi, 60, mengungkapkan sebelum peristiwa tersebut, pemilik rumah, Harno Joyo, 65, serta istrinya Sulastri, 60, pergi ke pasar. “Sekitar pukul 03.30 WIB itu mereka pergi ke pasar untuk menjual pisang hasil panen di kebun,” kata Saidi saat ditemui solopos.com di sekitar lokasi kejadian, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat kejadian, ujar dia, ada dua orang di dalam rumah yakni Tugiyarti, 35, dan Valen, 6, yang saat itu tidur di ruangan berbeda. Beruntung, sebelum api menghanguskan seluruh bagian rumah, Valen yang terbangun dan mengetahui ada api dari atas rumah berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat melalui jendela rumah bagian depan. “Anak itu langsung lari bolak-balik minta tolong. Warga juga baru mengetahui setelah api membesar di atas rumah saat pergi ke masjid,” ungkapnya.

Melihat kebakaran tersebut, lanjutnya, warga langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya serta memanfaatkan air di sawah yang berada di belakang rumah tersebut. Namun, lantaran bangunan rumah mayoritas berbahan kayu, api cepat membesar.

Satu jam setelah api diketahui membakar rumah tersebut, petugas pemadam kebakaran tiba di TKP. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Sayangnya, Tugiyarti yang terjebak di dalam rumah tak bisa diselamatkan. “Kondisi tubuh korban telentang. Hampir seluruh bagian tubuh terbakar,” jelas Muh. Arif, Bayan Desa Padas.

Akibat kejadian itu, rumah milik Harno hangus terbakar. Sebagian rumah yang ada di samping rumah milik Harno ikut terbakar. Menurut Saidi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Rumah yang ada di samping itu milik anak Harno. Saat kejadian, dia masih berada di perantauan,” urai dia.

Sementara itu, Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kapolsek Tanon, AKP Marsidi, menyatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. “Api dari atas rumah. Untuk asal apinya darimana, kami masih menyelidiki,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya