SOLOPOS.COM - Tim damkar Sragen berupaya memadamkan api di Gemulung RT 010 Kwangen, Gemolong, Jumat (15/9/2017). (Istimewa/Dokumentasi Tim Damkar Sragen)

Kebakaran terjadi di tempat penyimpanan barang rongsokan milik warga Gemolong, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Si jago merah kembali mengamuk, Jumat (15/9/2017) pagi. Api melumat barang-barang rongsokan di tempat penyimpanan milik Kustardi, 57, warga Gemulung RT 010 Kwangen, Gemolong, Sragen, sekitar pukul 09.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Polres Sragen, kebakaran kali pertama diketahui Surem, 41, warga Gemulung RT 010. Kebakaran berasal dari pembakaran sampah di pinggir kali. Api lantas merambat ke tempat penyimpanan barang rongsokan milik Kustardi.

Surem langsung memberitahukan kejadian itu kepada Kustardi. Warga sekitar sontak berbondong-bondong datang dan membantu memadamkan api secara manual. Tak lama berselang empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian.

Empat unit mobil damkar itu satu di antaranya dari pos Gemolong dan tiga lainnya dari Sragen kota. Dalam hitungan menit kobaran api berhasil dikendalikan sehingga tak merembet ke bangunan lain di sekitarnya. Akibat kejadian itu Kustardi mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.

Kasi Trantib Kecamatan Gemolong, Sigit Wardoyo, saat diwawancarai Solopos.com memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. “Sekitar jam 10.15 WIB api sudah bisa dikendalikan. Api belum sempat menjalar ke sekitar tempat penyimpanan barang rongsokan. Kebetulan tak ada bangunan yang cukup dekat dengan tempat itu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya