SOLOPOS.COM - Personel damkar Sragen memadamkan api di kebun jati Mlandingan, Ngebung, Kalijambe, Selasa (19/9/2017) siang. (Istimewa/Agus Subagyo/Kasi Trantib Kalijambe)

Hutan jati dekat Museum Sangiran Sragen terbakar membuat warga sekitar panik.

Solopos.com, SRAGEN — Kebun jati seluas lebih kurang 1,5 hektare di Dukuh Mlandingan, Ngebung, Kalijambe, Sragen, terbakar, Selasa (19/9/2017) pukul 09.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kejadian tersebut sempat membuat warga dan perangkat desa khawatir lantaran lokasinya tak jauh dari Museum Ngebung, yang merupakan bagian dari Situs Sangiran. Warga melakukan upaya pemadaman api secara manual agar tak merembet ke kawasan museum.

Ekspedisi Mudik 2024

Beruntung tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari pos Gemolong dan Sragen kota tiba di lokasi kejadian tak lama kemudian dan langsung bergerak cepat memadamkan api. Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa, mengatakan terdapat dua lokasi kobaran api.

Lokasi pertama berada dekat museum Ngebung. Sedangkan titik kedua dekat permukiman warga. “Mobil pemadam kami arahkan ke lokasi pertama yang berpotensi mengancam Klaster I Museum Ngebung. Pemadam berikutnya kami arahkan untuk standby di lokasi kedua yang kobarannya mengarah ke permukiman warga,” tutur Agus.

Dia menjelaskan kobaran api di lokasi pertama baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan kobaran api di lokasi kedua hingga pukul 16.00 WIB masih berkobar.

“Armada damkar disiagakan di dekat lokasi kedua kebakaran untuk mengantisipasi rembetan api ke permukiman warga,” sambung Agus.

Menurut dia, mobil damkar belum bisa mengambil langkah pemadaman api di lokasi kedua hingga sore hari lantaran daya jangkaunya terbatas. “Kobaran api masih berada di bagian dalam hutan jati yang tidak bisa dijangkau mobil maupun daya jangkau semprot airnya,” imbuh dia.

Disinggung penyebab kebakaran Agus mengaku tidak tahu apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Namun, yang jelas kejadian tersebut membuat warga setempat panik.

“Ada atau tidak unsur kesengajaan pembakaran hutan saya tidak tahu. Yang pasti ini telah membuat banyak pihak khawatir, termasuk warga,” dia menerangkan.

Terpisah, Kapolsek Kalijambe, AKP Marsudi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, mengatakan api sudah bisa dikendalikan sekitar pukul 17.00 WIB, kendati belum padam sepenuhnya. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di hutan jati itu.

“Warga setempat tidak tahu penyebab kebakaran itu. Tapi saat musim kemarau memang beberapa kali terjadi kebakaran. Warga pun secara serentak berupaya melakukan pemadaman secara manual. Tidak ada korban jiwa atau luka,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya