SOLOPOS.COM - Pemadam kebakaran bersama warga saat melakukan simulasi bencana kebakaran di Kampung Mrican, Giwangan, Minggu (11/12/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran Sleman mengancam sewaktu-waktu namun fasilitas damkar masih kurang maksimal

Harianjogja.com, SLEMAN- Penambahan fasilitas unit pemadam kebakaran (Damkar) Kabupateb Sleman sangat diperlukan. Hal tersebut sangat diperlukan karena sampai saat ini Markas Operasional Damkar di Sleman hanya ada satu unit sedangkan wilayah yang dijangkau sangatlah luas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan kondisi tersebut, Pemkab Sleman kemudian menargetkan penambahan markas operasional tahun depan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman, Joko Suprianto mengatakan, pihaknya akan membangun Markas Damkar baru di Kecamatan Depok pada 2017.

“Markas yang di Depok itu nantinya untuk mengampu Sleman bagian timur,” katanya, Senin (5/12/2016).

Sementara itu, kata dia, untuk Markas operasional Damkar di Kecamatan Godean yang baru akan dibuka awal tahun depan ditujukan untuk mengampu Sleman bagian barat, sedangkan Markas Damkar lama di Kecamatan Sleman nantinya akan dikhususkan untuk mengampu Sleman bagian tengah.

Dikatakannya, meskipun ada kendala dalam sarana dan prasarana, Damkar Sleman akan tetap menjalankan tugas dengan baik, pasalnya Damkar dari Pemkot Jogja dan dari daerah lain juga selalu siap membantu ketika dibutuhkan.

Namun demikian, kata dia, penambahan fasilitas Damkar harus tetap dilakukan, dengan harapan akan lebih mempercepat kinerja damkar nantinya.

“Kinerja damkar kan sangat dituntut kecepatakam, jadinya semakin cepat petugas Damkar sampai ke titik kebakaran untuk mematikan sumber api akan semakin bagus,” ujar Joko.

Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, penambahan sarana dan prasarana Damkar sangatlah bagus, hal tersebut dilakukan juga demu memininalisir korban jiwa dan kerugian akibat kebakaran.  “Selama ini wilayah Sleman memang sudah tercover Damkar, tapi jaraknya masih terlalu jauh,” kata Sri.

Maka dari itu diperlukan pembangunan markas operasional baru untuk mendekatkan unit Damkar dengan objek kebakaran di lapangan.

Selain menambah fasilitas, guna meningkatkan kinerja Damkar. Tahun depan lembaga pemadam kebakaran akan menjadi Unit Pelaksana Tugas (UPT) sendiri. Namun untuk koordinasi masih di bawahi langsung oleh Satpol PP, sementara saat ini Unit Damkar masih bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya