SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Sleman memadamkan api yang membakar sebuah gudang produksi slondok wilayah Tegalweru RT04/RW32 Margodadi, Seyegan, Kamis (15/6/2017). (Ist)

Total kerugian lebih dari Rp80 juta serta tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu

Harianjogja.com, SLEMAN—Kebakaran hebat terjadi di Gudang produksi Slondok wilayah Tegalweru Rt 04.Rw 32 Margodadi, Seyegan, Kamis (15/6/2017). Penyebabnya diduga akibat gas elpiji yang bocor. Total kerugian lebih dari Rp80 juta serta tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebakaran gudang produksi milik Sujarwo, warga Margodadi, Seyegan itu terjadi sekitar pukul 05.00 wib. Berawal saat istri korban, Sumiyati, mengukus ketela di gudang produksi slondok sekitar pukul 03.30 wib. Saat itu, dia mengukus sebanyak dua kwintal ketela setelah itu Sumiyati masuk ke dalam rumah.

“Seusai mengukus ketela, ditinggal sahur. Itu aktivitasnya sudah rutin dilakukan. Sebelumnya tidak ada masalah,” kata Kapolsek Seyegan, Kompol Ngadiran, Kamis. Seusai sahur dan salat, sekitar pukul 05.00 WIB korban kembali masuk ke gudang produksi untuk melihat kukusan.

Betapa kagetnya korban, saat membuka pintu, ruangan dalam gudang itu sudah dipenuhi api. Korban segera minta pertolongan warga. “Warga bergotong royong memadamkan api dan melaporkan hal tersebut ke Polsek dan Damkar,” ujarnya.

Kabid Damkar Satpol PP Sleman Ismu Ahmad menjelaskan, kebakaran tersebut diduga akibat gas elpiji yang bocor. Selama Ramadan, sudah delapan kasus kebakaran yang ditangani Damkar. “Dua hari lalu ada dua kejadian, mobil terbakar di Kentungan dan konslet di wilayah Janti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya