KEBAKARAN SLEMAN : Berkas Disimpan agar Aman dari Bencana Merapi, Ternyata Malah Terbakar

Kebakaran Sleman menghanguskan berkas-berkas penting milik Bayu Rachmansyah

Harianjogja.com, SLEMAN-Kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah terjadi di Jalan Nusa Indah, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kamis (1/10/2015) lalu. Api yang membakar rumah lantai dua milik Bayu Rachmansyah, 40, ini disebabkan korsleting listrik dari jaringan kabel di lantai tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya, seluruh isi rumah di lantai dua habis terbakar. Termasuk surat-surat penting seperti BPKB, sertifikat tanah dan ijazah pendidikan.

Sebelumnya surat-surat penting itu telah dikemas dalam sebuah tas. Hal itu ia lakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian bencana seperti erupsi Gunung Merapi atau gempa bumi. “Maksud saya kalau ada apa-apa tinggal tenteng, e sik teko kok malah geni [yang datang malah api],” ujar dia saat ditemui di rumahnya, Kamis (8/10/2015).

Dari pengalaman itu, menjadi pembelajaran baginya bahwa setiap rumah penting untuk memiliki brankas. Kotak besi tahan api ini setidaknya masih bisa menyelematkan benda-benda penting jika terjadi kebakaran.

Bayu juga menyadari bahwa setiap rumah tangga harus mengecek kondisi kabel secara berkala. “Rumah setelah 15 tahun itu butuh perawatan. Dari kabelnya dicek lagi. Apalagi rumah saya sudah 20 tahun,” tuturnya.

Kejadian kebakaran di lantai dua rumahnya terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat semua anggota keluarga meninggalkan rumah. Hanya ada petugas penjaga rumah yang ada di lantai bawah beserta petugas agen Kantor Pos yang menyewa kios di rumahnya.

“Tegangan listrik seminggu terakhir ini memang turun. Lampu pada redup. Puncaknya pada Kamis kemarin itu pas kami ada di bawah, lantai atas ada ledakan dan posisinya sudah terbakar hebat,” ungkap Giyono,40, sang penjaga rumah.