SOLOPOS.COM - TPA Putri Cempo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mendata warga Plesungan, Gondangrejo, yang memiliki risiko tinggi dengan adanya asap dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Mojosongo Solo.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Fatkul Munir, mengatakan asap dari kebakaran sampah di TPA Putri Cempo jelas akan membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar. (Baca: Warga Plesungan Keluhkan Asap)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Untuk memastikannya, saat ini DKK sedang melakukan pendataan kelompok warga berisiko. “Kelompok beresiko itu di antaranya anak balita, anak usia sekolah, ibu hamil, dan warga lanjut usia [lansia],” terang dia kepada , Jumat (17/10).

Hasil dari pendataan itu nantinya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan warga yang bersangkutan.

Menurut Fatkul, dampak dari keberadaan TPA bagi masyarakat Plesungan sebenarnya tidak hanya terjadi saat terjadi kebakaran.

“Kalau musim hujan kan akan menimbulkan bau. Hal itu karena lokasi TPA memang terlalu dekat dengan pemukiman,” ujar dia.

Untuk memastikannya, pada 27 Oktober 2014 nanti DKK akan mendeteksi kualitas udara di wilayah Plesungan yang terdampak TPA Putri Cempo.

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, mengatakan kebakaran yang terjadi di TPA Putri Cempo menimbulkan asap yang cukup pekat sehingga mengganggu masyarakat di beberapa dusun di Desa Plesungan.

Terkait hal itu Basuki mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo agar dilakukan pemadaman. (Baca: Pemkot Solo Kewalahan)

BLH Karanganyar pun akan berupaya untuk membawa persoalan tersebut pada rapat Forum Lingkungan Hidup lintas Soloraya. “Kalau tidak ada perubahan akan dilakukan akhir bulan ini di Sragen,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya