Solopos.com, SUKOHARJO – Kebakaran terjadi di areal pabrik mebel PT Suwastama di Jl. Slamet Riyadi 280, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Senin (25/7/2022).
Pada saat kejadian, yakni sekitar pukul 10.00 WIB, bersamaan dengan hajatan mantu atau perayaan pernikahan salah satu warga Desa Gumpang di sekitar pabrik.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hajatan mantu tersebut sempat bubar karena tim katering dan para tamu fokus menonton asap hitam yang mengepul di atas pabrik mebel tersebut.
“Ini suasana kebakaran di atas pabrik rotan gaes. Ini kebetulan ada hajatan mantu di tempatnya Pak Jono Prihatin,” ucap pria dalam video yang beredar di grup WhatsApp warga dengan durasi dua menit dua puluh detik.
“Ini tim katering juga bingung ini, ndue gawene bubar [hajatannya bubar] karena ada kebakaran,” ucap pria tersebut disusul sekilas suara tawa dari beberapa orang dalam video.
Baca juga: Kerugian Rp100 Juta, Ini Kronologi Kebakaran PT. Suwastama Sukoharjo
Dalam video tersebut beberapa tamu hajatan terlihat masih mengikuti acara. Sementara beberapa tamu lain hingga tim katering terlihat menonton asap hitam kebakaran yang mengepul di atas pabrik mebel PT Suwastama itu.
Dia juga mengatakan beberapa karyawan pabrik bahkan telah merencanakan akan mendatangi lokasi hajatan usai zuhur. Sementara itu, Kepala Desa Gumpang, Kepala Desa (Kades) Gumpang, Dwi Nuryanto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
“kebetulan di sebelah ada yang punya gawe, jadi banyak yang tahu kalau di PT. Suwastama ada kebakaran,” katanya saat ditemui usai mengecek lokasi kejadian.
Human Resource dan General Affair, PT Suwastama, Hayu Wijayanto, menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Baca juga: Pabrik Tepung di Nguter Terbakar, Berikut Kronologinya
Berikut kronologi kejadian kebakaran PT Suwastama berdasarkan wawancara dan catatan Solopos.com.
Pertama, Hayu mengatakan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Tempat kejadian sedang tidak digunakan saat kejadian, namun sedang dalam proses pembersihan itu.
Selanjutnya, alarm emergency tiba-tiba berbunyi, sejumlah karyawan yang sedang membersihkan ruangan langsung menyelamatkan diri dan lainnya mengecek kondisi lapangan.
Kemudian sekitar pukul 10.15 WIB Hayu dan tim menghubungi damkar karena ternyata sebagian dari area finishing itu mengalami kebakaran.
“Sekitar pukul 10.15 WIB kami hubungi Damkar, kenapa kami hubungi damkar karena ternyata sebagian dari area finishing itu mengalami kebakaran. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa semua terselamatkan,” imbuhnya.
Baca juga: Pabrik Tepung Sukoharjo Dilalap Api, Diduga Korsleting Listrik
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian ada delapan mobil Damkar yang diturunkan menangani kebakaran PT Suwastama.
Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo mengirimkan dua unit, selanjutnya Kabupaten Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar masing-masing mengirimkan satu unit.
Tim Renovasi PT Suwastama, Winarto Dia menambahkan di dalam lokasi kejadian sebagian besar berisi furniture dari rotan. Lebih lanjut, luas lahan yang terbakar sekitar 8 meter x 10 meter.
Mesin produksi seperti kipas blower dan alat lain turut hangus dilalap si jago merah. “Kerugian lebih dari Rp100 juta, tetapi belum bisa memastikan berapa angka pastinya,” kata dia.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono menambahkan, petugas mendapat laporan kebakaran pukul 10.15 WIB dan selesai proses pemadaman pada pukul 10.49 WIB.
Baca juga: Sukoharjo Hari Ini: 23 Mei 2016, Siswi Bakar Ruang Kelas Gara-gara Ini
Berbeda dengan taksiran pihak perusahaan, Margono memperkirakan kerugian kebakaran PT Suwastama mencapai Rp1 miliar. “Kerugian Rp1 miliar,” jelas Margono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
