SOLOPOS.COM - Sebuah toko beserta isinya ludes dilahap api di Dusun III, Depok, Panjatan, Sabtu (25/6/2016) pagi. Api membakar selama 2,5 jam samapi akhirnya benar-benar bisa dipadamkan. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran Kulonprogo terjadi Sabtu (25/6/2016) pagi.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Kebakaran Kulonprogo menimpa sebuah toko listrik dan onderdil di Dusun III, Depok, Panjatan, Kulonprogo habis dilahap api pada Sabtu (25/6/2016) pagi. Mesti tak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp500juta.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

(Baca Juga : KEBAKARAN KULONPROGO : Dilahap Api, Toko Listrik Ludes Tak Bersisa)

Kebakaran terjadi karena korsleting listrik yang bersumber dari salah satu kamar di bagian belakang rumah. Sudarto, salah satu pemilik toko mengatakan api langsung menyambar sejumlah perabotan dan barang dagangan yang memenuhi toko tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Kerugian yang diderita diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah atas barang dagangannya, sertifikat, dan sejumlah dokumen resmi lainnya. Sudarto sendiri mengalami beberapa luka kecil saat berusaha memadamkan api yang melahap tokonya bersama warga setempat yang membantu.

Hasan Basri,salah satu saksi mata yang merupakan kepala dusun setempat mengatakan bahwa api membumbung tinggi hingga menjilat pohon kelapa yang tumbuh di sekitar toko tersebut.

“Api langsung membesar sampai ke pohon kelapa,”jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Api dan asap yang tinggi ini sontak menarik perhatian warga yang langsung membantu menyelamatkan dan menghubungi pemadam kebakaran.

Menurut dia hal ini dikarenakan toko dipenuhi barang-barang yang mudah terbakar seperti kabel, oli, pipa, dan sejumlah peralatan listrik lainnya. Toko tersebut memang berjualan barang kelontong, spare part kendaraan, dll. Hasan membenarkan ada satupun barang yang bisa diselamatkan kecuali satu slop rokok.

Warga setempat mencoba memadamkan api dengan perlengkapan diesel seadanya bersama dengan petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo. Selain itu, pemadaman juga dibantu oleh personil kepolisian setempat yang juga mengamankan lokasi kejadian.

Hapy Eko Nugroho, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulonprogo mengatakan pihaknya menerjunkan tim pemadam kebakaran (damkar) beserta dua unit mobil pemadam kebakaran.
“Dua unit mobil dengan enam personil,”ujarnya.

Api tersebut baru bisa benar-benar dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.

Api hanya menyisakan bagian belakang rumah yang biasa difungsikan sebagai dapur tetap utuh. Sementara bagian depan yang difugsikan sebagai kamar dan toko habis terbakar kecuali tiang-tiang rumah dan ranjang yang terbuat dari besi. Bahkan sejumlah burung dara yang dipelihara pemilik rumah juga tak sempat diselamatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya