SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas damkar Karanganyar berusaha memadamkan api di Wedangan Gashebo di Ngablak, RT 003/RW 010, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Jumat (21/7/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Wedangan Gashebo di Tasikmadu, Karanganyar, terbakar dengan nilai kerugian Rp50 juta.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warung Wedangan Gashebo di Ngablak, RT 003/RW 010, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, terbakar pada Jumat (21/7/2017) pukul 14.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sedangkan kerugian material ditaksir senilai Rp50 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bangunan Wedangan Gashebo di Jl. Lawu, Karanganyar, tergolong bangunan semi permanen. Bahan bangunan didominasi kayu dan bambu. Hal ini mengakibatkan kobaran api cepat membesar.

Bangunan Wedangan Gashebo kurang lebih berukuran 20 meter x 35 meter. Kebakaran diduga disebabkan korsleting. Setelah api padam, petugas pemadam kebakaran (damkar) Karanganyar dan sejumlah polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP diperlukan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

“Saya tak tahu kronologi kejadiannya. Setahu saya, listrik juga dalam kondisi mati saat warung tutup. Saat terbakar, kondisi warung tidak ada orang. Warung biasanya dibuka pukul 16.00 WIB-00.30 WIB. Total kerugian ditaksir Rp50 juta karena di dalam warung ada peralatan makan, magic jar, piring gerabah, dan lain sebagainya,” kata pemilik Wedangan Gashebo Karanganyar, Teguh Suparman, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kejadian.

Salah seorang warga Papahan, Handiyatno, mengatakan musibah kebakaran di siang bolong itu sempat menggemparkan warga Tasikmadu dan sekitarnya. Sebelum terbakar, tak ada tanda-tanda mencurigakan di warung yang dikelola Teguh Suparman itu.

“Lahan di warung ini milik adik saya. Lahan ini sudah disewa Pak Teguh dalam dua tahun terakhir. Rumah saya di sebelah utara warung. Saya tak tahu juga penyebab kebakaran. Saat saya mendengar warga yang teriak kobongan berulang kali, saya datang ke sini. Begitu tiba di warung, kondisinya sudah ludes terbakar,” katanya.

Salah satu petugas Damkar Karanganyar, Budi Cahyono, mengatakan pemadaman api yang berkobar di Wedangan Ghasebo relatif mudah. “Kami memperoleh laporan pukul 14.30 WIB. Kami langsung datang ke sini. Selang beberapa menit, api sudah padam. Ada dua unit mobil kebakaran yang dikerahkan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya