Kebakaran Jogja terjadi pada sebuah rumah
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harianjogja.com, JOGJA – Sebuah rumah di Jalan Setiyaki Wirobrajan RT19/RW04 Kecamatan Wirobrajan, Kota Jogja ludes terbakar, Kamis (6/4/2017) siang.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran rumah milik pensiunan marinir TNI AL Kolonel Purn Sumartono itu, namun kepolisian menduga karena korsleting listrik.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, api menghabiskan dua bangunan, terdiri atas sebuah bangunan semi permanen dberukuran 2 x 3 meter di sisi belakang yang digunakan sebagai gudang oleh pemiliknya. Api merembet ke bangunan permanen berukuran 9 x 4 meter di sisi depan hingga ludes.
Rumah tersebut dikontrak oleh penghuni yang biasa disapa Pingping. Adapun pemilik rumah adalah seorang mantan Marinir TNI AL, Kolonel Purn. Sumartono berusia 70 tahun tinggal bersebelahan dengan rumah yang terbakar itu.
Satu mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Jogja tiba di tempat kejadian perkara (TKP) memadamkan api yang akan merembet ke bangunan sampingnya.
“Kejadiannya di atas pukul 12.00 WIB tadi, kebetulan [rumah] itu orang lain yang menghuni,” terang Sumartono, Kamis (5/4/2017) kemarin.
Sapto yang juga kerabat Sumartono mengatakan, api berasal dari bangunan semi permanen yang dijadikan gudang di sisi belakang. Bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan aliran listrik. Karena itu, dugaan penyebab kebakaran dimungkinkan bukan karena korsleting.
Kebakaran berlangsung cepat, api dari belakang langsung merembet ke bangunan depan. Beberapa perkakas di dalam rumah pun ada yang tak sempat di selamatkan. Bahkan, api yang menyambar bangunan di sebelahnya yang juga sebuah indekos. Sebelum pemadam kebakaran tiba, puluhan warga turut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Karena gudang itu kebetulan isinya kayu-kayu jadi cepat terbakar,” ujar dia.
Kanit Reskrim Polsek Wirobrajan AKP Zainuri menyatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Akantetapi, dimungkinkan ada unsur arus listrik sebagai penyebabnya. “Untuk kepastiannya [penyebab] masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.