Solopos.com, SRAGEN -- Dapur Pondok Pesantren atau Ponpes Al Hidayah Dukuh Ploso RT 002, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Minggu (1/11/2020).
Kebakaran itu diduga dipicu api pada tungku kayu bakar di dapur ponpes tersebut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, kepada Solopos.com yang menghubunginya, Minggu sore, menjelaskan laporan kebakaran itu masuk ke BPBD pada 13.45 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Buka Lagi Senin, Pedagang Pasar Harjodaksino Solo Mulai Masukkan Barang Dagangan
Tim Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama BPBD kemudian datang ke lokasi dan berupaya memadamkan api bersama warga. Kebakaran itu bisa terkondisikan dan api padam pada pukul 14.35 WIB.
Peristiwa kebakaran dapur ponpes Sragen itu berawal saat seorang perempuan memasak untuk keperluan pondok pada pukul 10.00 WIB. Setelah memasak warga itu pulang.
3 Sahabat Ini Patungan Beli Sabu-Sabu, Ditangkap Polisi Banjarsari Solo Saat Ambil Paket
"Kemudian pada pukul 13.30 WIB, ada warga yang berteriak minta tolong karena ada kebakaran di dapur pondok. Warga setempat berusaha memadam api semampunya sembari menunggu tim pemadam kebakaran,” ujarnya.
Sugeng mengatakan penyebab kebakaran diduga dari sisa bara api dalam tungku kayu bakar. Ia menyebut dapur yang terbakar berukuran 8 meter x 4 meter dengan kerugian material sekitar Rp7,5 juta. Kondisi dapur rusak dan tidak bisa digunakan.
Kecelakaan Mobil Sundul Motor di Jalan Adi Sumarmo Karanganyar, 1 Orang Meninggal
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen Sunardi mengaku belum mendapat laporan terkait dengan kebakaran dapur ponpes tersebut.
Kapolsek Sumberlawang AKP Nur Fajar Ikhsanuddin mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut. Fajar mengatakan anggota Polsek Sumberlawang ikut membantu dalam pemadaman.
Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Dan Bawang Merah Di Pasar Sukoharjo Naik
“Iya, betul ada kebakaran di Jati. Ini anggota masih menyusun laporan kejadiannya,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
