SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Kebakaran Grobogan menimpa dua rumah Desa Karangsari, Kecamatan Brati.

Semarangpos.com, GROBOGAN — Kebakaran Grobogan, Senin (28/3/2016) pagi, melalap dua rumah di Desa Karangsari, Kecamatan Brati. Upaya pemadaman api yang meluluhlantakkan kedua rumah yang tengah ditinggal pergi oleh pemiliknya itu gagal dilakukan gara-gara pompa air mobil pemadam kebakaran mendadak rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua rumah yang dilalap api itu merupakan milik Askuri, warga Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Grobogan, Jawa Tengah. Saat kejadian, Askuri dan istrinya sedang berbelanja di pasar untuk keperluan toko kelontongnya.

Askuri sebagaimana dilaporkan laman aneka berita Okezone, belum sempat berbelanja dan buru-buru pulang begitu mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar. Kendati telah buru-buru, api sudah melalap seluruh bangunan dan isinya tatkala Askuri dan istri tiba di rumah mereka.

Ia dan istrinya pun mengaku shock karena kejadian tersebut. Askuri bukan hanya menanggung kerugian atas harta bendanya yang dilalap api kebakaran Grobogan. Rumahnya juga menyimpan aset kelompok tani setempat.

Warga setempat sejatinya sempat berusaha menyelamatkan ratusan pupuk bersubsidi milik para petani yang disimpan di rumah Askuri yang dilalap api kebakaran Grobogan itu. Namun, uang kas Rp50 juta milik kelompok tani yang disimpan di dalam lemari tak terselamatkan. Uang itu ikut terbakar bersama kedua bangunan rumah Askuri beserta isinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya