Solopos.com, SRAGEN – Api melalap Toko Perkasa yang beralamat di jalan Tanon-Gabungan, tepatnya di Desa Gabugan, Tanon, Sragen, Senin (6/10/2014).
Kebakaran mulai terjadi di toko yang menjual barang-barang elektronik tersebut sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang diperoleh Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik (korsleting). Kerugian materiil pemilik toko diperkirakan lebih dari Rp1,5 miliar. Pasalnya uang hasil penjualan barang elektronik senilai Rp150 juta dipastikan hangus terbakar. Api diduga berasal dari lantai bawah rumah korban. Kedua korban terbangun lantaran kobaran api semakin membesar dan asap kian tebal. Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menjinakkan api. Saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Ngatimin, mengaku sempat kesulitan menyelamatkan diri dari kepungan api. “Saat saya mau turun [dari lantai II] sudah banyak asap. Sehingga saya loncat dari atas,” tutur dia. Ngatimin belum mengetahui pasti berapa kerugian materiil yang dialaminya.
Sementara Koordinator Pos Pembantu Damkar Gemolong, Sutrisno, saat dihubungi Kepala Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, mengatakan kerugian materiil berdasarkan hasil laporan petugas tercatat Rp2 miliar.
“Tak ada indikasi sabotase. Murni kecelakaan, karena korsleting,” tutur dia.