SOLOPOS.COM - Kondisi sepeda motor terbakar setelah tepercik api saat mengisi premium menggunakan jeriken, Kamis (22/10/2015). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kebakaran Boyolali terjadi di SPBU Randu, Cepogo, Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI–Peristiwa kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Randu Kecamatan Cepogo, Kamis (22/10/2015) sore. Kebakaran menimpa sepeda motor seorang pelanggan SPBU saat membeli premium dengan menggunakan jerikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat seorang pelanggan, Suparno, 38, warga Dukuh Sidomulyo RT 001/RW 011, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, dengan menggunakan sepeda motor berpelat nomor AD 2394 GM mendatangi SPBU untuk mengisi premium. Premium tersebut diisi ke dalam jeriken yang ditempatkan pada beronjong di atas sepeda motor. Sesaat setelah terisi separuh jeriken, tiba-tiba muncul percikan api dari bawah sepeda motor dan menyambar ke jeriken.

Petugas SPBU, Mulyono, 36, warga Paras, Cepogo, yang saat itu melayani Suparno kaget begitu melihat percikan api.

Dia langsung berusaha menutup nozle dan seketika lari menjauh dari tangki pengisian premium.
Begitu menyambar jeriken, api langsung membesar dan membakar sepeda motor milik Suparno.
Beberapa petugas SPBU dan seorang warga Tumang, Suyadi, 36, yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR) ke arah sepeda motor yang terbakar.

Dua APAR dikeluarkan untuk memadamkan api. Api pun langsung bisa dipadamkan namun motor terlanjur hangus terbakar.
Suparno membenarkan saat mengisi bensin ke dalam jeriken tiba-tiba muncul api padahal mesin motor sudah dalam posisi mati. Begitu muncul api, dia pun langsung lari menjauh.

Akibat kejadian tersebut, petugas SPBU Mulyono dan warga Tumang, Suyadi, harus menjalani perawatan di RS Insan Sehat karena mengalami sesak napas dan mual. Keduanya harus menjalani rawat inap. Tidak ada yang mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.

Petugas Polsek Cepogo, Aiptu Agus Sugito, bersama aparat lainnya mendatangi lokasi untuk penyelidikan.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, memang saat mengisi bensin mesin motor sudah mati tetapi kontak sepeda masih ON,” kata dia. Tim identifikasi dari Polres Boyolali pun mendatangi lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Penanggung jawab SPBU Randu, Joko Susilo, memperkirakan percikan api berasal dari knalpot sepeda motor yang kondisinya panas dan terkena tetesan bensin.

“Kerugian materi ndak ada, mesin pengisian bensin juga tidak rusak. Justru yang rusak adalah motor pelanggan,” kata dia.

Hingga Kamis malam, pelayanan di SPBU Randu masih ditutup. Pintu gerbang masuk SPBU juga dalam kondisi tertutup. Kejadian tersebut sempat mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas Boyolali-Cepogo dan sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya