Kebakaran Boyolali terjadi di Mojosongo.
Solopos.com, BOYOLALI — Semak di lahan kosong sebelah timur Perumahan Mojosongo Permai, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, terbakar, Jumat (8/9/2017). Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api pada lahan seluas sekitar 6.000 meter persegi tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut membuat heboh warga perumahan. Mereka panik karena kepulan asap menyebar luas hingga ke perumahan mereka.
“Saya agak takut karena asapnya kemana-mana. Khawatirnya api merembet ke perumahan,” ujar Risti, 31, warga setempat.
Sementara itu, akses masuk ke dalam lahan itu sangat minim sehingga hanya beberapa warga saja yang masuk dan kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana.
Salah seorang warga, Yatin, 40 bergegas menuju kantor pemadam kebakaran (damkar) Boyolali yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi.
Sesaat kemudian, dua unit mobil damkar datang ke lokasi.
Namun tidak adanya akses ke dalam lahan menyebabkan mobil tertahan di luar pagar. Petugas menggunakan beberapa sambungan selang untuk menjangkau lebih dekat dengan titik-titik api yang sudah meluas.
Sementara itu, dua unit mobil damkar lainnya berusaha memadamkan api dari sisi utara, tepat di pinggir jalan raya Solo-Boyolali.
Ketua RT 3/RW XIII Perumahana Mojosongo Permai, Gunarto yang juga saksi pertama yang mengetahui kebakaran itu mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun batang pohon jati di dalam lahan yang disebut-sebut milik pengusaha asal Solo itu sebagian ikut terbakar. “Di lahan itu terdapat sekitar 700 pohon jati. Sebagian ada yang terbakar,” ujarnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, petugas damkar masih berusaha memadamkan api.