SOLOPOS.COM - Rumah Cipto Wiyono, warga Dukuh Trosobo RT 008/ RW 002, Desa Trosobo, Sambi, Boyolali, Minggu (6/8/2017). (Istimewa)

Kebakaran Boyolali terjadi di Sambi.

Solopos.com, BOYOLALI — Api melumat satu unit rumah milik Cipto wiyono, warga Dukuh Trosobo RT 008/ RW 002, Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Boyolali, Minggu (6/8/2017) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Kebakaran itu menghanguskan tujuh ekor kambing, satu ton gabah, perhiasan, serta aneka barang dagangan toko kelontong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun , Senin (7/8/2017), kobaran api diduga dipicu hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

“Sejumlah saksi yang kami mintai keterangan menyebutkan korsleting diduga sebagai pemicunya,” ujar Kanitreskrim Polsek Sambi, Bripka Pongky Ristono, saat dihubungi, Senin.

Pongky menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika pemilik rumah bersih bersih dengan membakar sampah sampah di belakang rumah pada sore hari. Selepas itu, pemilik rumah ikut kerja bakti kampung dan meninggalkan rumah. Saat ditinggalkan, kondisi rumah terkunci rapat dan api diyakini sudah padam.

Sekitar pukul 15.30 WIB, lanjut dia, Cipto Wiyono pulang. Namun, Cipto mendapati ada percikan api dari instalasi listrik. Cipto pun bergegas menuju ke bagian rumah lainnya dan mendapati api sudah membesar. Kobaran api melalap seisi rumah, mulai barang dagangan toko kelontong, tujuh ekor kambing, satu ton gabah, perhiasan rumah, dan perabot lainnya.

Api baru bisa dijinakkan beberapa jam kemudian setelah warga dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

“Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp200 jutaan,” jelas Pongky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya