SOLOPOS.COM - Pedagang dan petugas membersihkan puing-puing setelah Pasar Kacangan, Andong, terbakar pada Selasa (13/10/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kebakaran Boyolali, kerugian kebakaran delapan kios Pasar Kacangan mencapai Rp1,2 miliar.

Solopos.com, BOYOLALI--Sebanyak delapan kios milik pedagang di Pasar Kacangan yang berlokasi di Desa Mojo, Andong terbakar, Selasa (13/10/2015) malam. Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir senilai Rp1,2 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi dihimpun Solopos.com, Rabu (14/10/2015) pada pukul 18.00 WIB listrik di pasar padam selama satu jam. Listrik kembali menyala pada pukul 19.15 WIB. Beberapa menit kemudian tepatnya pukul 19.30 WIB muncul api di kios nomor lima. Api langsung membesar dan membakar kios lainnya. Kebakaran baru bisa dipadamkan pukul 22.00 WIB dengan bantuan lima mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang didatangkan dari Sragen dua damkar dan tiga damkar dari Boyolali.

Pagi hari setelah kebakaran anggota polres, kodim, dan petugas kecamatan setempat bekerja bakti membersihkan sisa-sisa kebakaran. Banyaknya warga yang menonton di lokasi membuat jalan Gemolong-Karanggede macet.

Salah seorang pedagang, Menik, mengaku pada pukul 20.00 WIB salah seorang petugas pasar memberitahu kalau kios miliknya terbakar. Mendapatkan informasi itu langsung menuju ke lokasi untuk menyelamatkan semua barang yang ada di kios.

“Api sudah membesar saat saya tiba di lokasi. Semua barang dagangan di dalam kios terbakar semua dan tidak ada satu pun yang bisa diselamatkan,” ujar Menik pedagang sembako saat ditemui Solopos.com di pasar, Rabu.

Menik mengatakan kios miliknya berukuran 3 meter x 4 meter hanya berjarak beberapa meter dari lokasi sumber api. Ia mengatakan akibat kebakaran tersebut mengalami kerugian sekitar Rp150 juta.

“Saya tidak tahu berjualan dimana setelah kebakaran ini. Pemkab harus membuatkan lokasi pasar darurat segera bagi korban kebakaran,” kata Menik.

Sementara itu, Kapolsek Andong, Boyolali, AKP Suwardiyono mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, mengatakan sebanyak delapan kios terbakar dan tiga kios rusak ringan akibat kebakaran itu.

Tiga kios rusak ringan sengaja dirusak saat pemadaman berlangsung agar api tidak merembet ke kios lainnya.

“Api kali pertama muncul di kios nomor lima. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran Pasar Kacangan,” ujar Suwardi saat ditemui wartawan di pasar.

Dia mengatakan polisi belum bisa memintai keterangan salah satu pedagang yang kiosnya pertama kali terbakar. Korban masuk ke rumah sakit setelah mengetahui kiosnya terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya