SOLOPOS.COM - Sisa-sisa kebakaran di wilayah RT 001/ RW 001, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Minggu (4/9/2016) siang. Selain melumat rumah sisi depan serta kios bahan bakar minyak (BBM), api juga membakar sebagian tubuh korban, Hardiyanto, 27 (Istimewa)

Kebakaran Boyolali terjadi di Desa Sembungan, Nogosari.

Solopos.com, NOGOSARI – Musibah kebakaran terjadi di wilayah RT 001/ RW 001, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Minggu (4/9/2016) siang. Selain melumat rumah sisi depan serta kios, si jago merah juga membakar sebagian tubuh korban, Hendriyanto, 27.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com, Minggu (4/9/2016), musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Insiden bermula ketika korban, Hendriyanto, menambal ban sepeda motor yang bocor dengan sistem pengapian. Sambil menanti proses pengapian selesai, Hendriyanto pun menyambi menuang BBM pertalite dari jeriken besar ke botol-botol eceran.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kebetulan, korban ini berjualan BBM eceran di depan rumahnya. Jadi, ketimbang nunggu tak ada aktivitas lain, dia menuang BBM dari jeriken ke botol eceran,” ujar Danramil Nogosari, Kapt. Nuryadi, kepada Solopos.com, Minggu (4/9/2016).

Tanpa disengaja, lanjut dia, BBM yang dituang ke botol-botol tersebut tumpah. Kecerobohan ini berakibat fatal. Secepat kilat, api yang menyala dari proses tambal ban itu langsung menyambar BBM yang tumpah. Dan tanpa bisa dikendalikan, api langsung menyambar BBM di dalam jeriken dan menyala hebat. Api pun membakar kios serta teras rumah korban. Api juga membakar peralatan tambal ban, kompresor, puluhan elpiji 3 kg, dan seisi toko kelontong.

Warga yang mengetahui di lokasi kejadian langsung berhamburan menyelamatkan diri. “Korban juga berhasil menyelamatkan diri. Namun, korban mengalami luka bakar di bagian tubuhnya,” terang Kapolsek Nogosari, AKP Warsito.

Api belum bisa dipadamkan dalam waktu singkat. Beberapa waktu kemudian, warga bergotong royong memadamkan api dengan memakai air di dalam ember. Petugas dari kepolisian dan koramil juga langsung membantu warga. Namun, api telah menghanguskan kios serta teras rumah. Kerugiaan material ditaksir mencapai Rp150 juta. “Saat ini, korban masih dilarikan di RS terdekat,” ujar Warsito.

Warsito menambahkan, seusai kejadian itu warga dan keluarga korban langsung masih waswas. Setelah dipastikan aman dan tak ada kemungkinan bahaya susulan karena listrik, keluarga pun diperbolehkan membersihkan rumah. “Yang terpenting korban selamat dulu,” paparnya.

Warsito mengimbau warga agar berhati-hati dalam beraktivitas yang menggunakan api dan BBM. Kecerobohan sedikit saja, kata dia, bisa berakibat fatal. “Untung korban masih selamat. Kami imbau warga untuk lebih berhati-hati memakai BBM. Apalagi yang berjualan BBM eceran nyambi tambal ban. Ini kerap terjadi kebakaran” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya