SOLOPOS.COM - Ilustrasi kobaran api untuk membakar bangkai anjing. (Dok. Solopos.com)

Kebakaran Boyolali terjadi di Pusporenggo, Musuk, menyebabkan satu korban tewas terbakar.

Solopos.com, BOYOLALI – Kirno Wiro Dimejo,75, warga Dukuh Gedangan RT 008/ RW 001, Desa Pusporenggo, Musuk, Boyolali, tewas terbakar, Rabu (28/10/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pukul 07.00 WIB saat korban membersihkan kebun dari daun bambu yang telah mengering dengan cara menumpuknya menjadi satu.

Kemudian daun itu dibakar tetapi banyaknya daun bambu yang ada di lokasi membuat api mudah menjalar dengan cepat dan membakar korban hingga tewas.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pusporenggo, Subari, mengatakan pada saat korban terbakar warga mengetahuinya.

Namun, karena apinya sangat besar warga tidak berani mendekat untuk menyelamatkan korban.

“Warga membantu memadamkan api seadanya. Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil damkar [pemadam kebakaran] datang ke lokasi,” ujar Subari saat dihubungi, Rabu.

Subari mengatakan korban tewas dalam kondisi luka bakar di sekujur tubuh dan langsung dimakamkan oleh keluarganya.

Ia menghimbau kepada warga untuk tidak membakar daun kering sembarangan di kebun karena dapat menimbulkan kebakaran.

“Kejadian tewasnya warga terbakar seusai membakar daun kering di Pusporenggo sudah dua kali ini terjadi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya