SOLOPOS.COM - Kobaran api di pabrik buku PT Solo Murni (Kiky) terlihat dari sisi utara Desa Bangak, Banyudono, Boyolali, Sabtu (1/8/2015) pagi. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kebakaran Boyolali yang melanda pabrik buku Kiky berimbas pada diliburkannya ribuan karyawan.

Solopos.com, BOYOLALI – Ribuan karyawan PT Solo Murni di jalan Semarang-Solo, timur pertigaan Bangak, Banyudono, Boyolali, Sabtu (1/8/2015), diliburkan lantaran pabrik produsen buku Kiky itu masih dilanda kebakaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Karyawan tetap datang ke pabrik, namun mereka hanya diwajibkan mengisi presensi lalu diminta pulang.

Salah seorang karyawan, Dani, berharap musibah kebakaran yang menimpa pabrik tempatnya mencari nafkah segera teratasi sehingga buruh bisa kembali pekerja.

“Belum ada informasi dari manajemen kapan bisa mulai kerja lagi,” kata Dani.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari perusahaan. Pewarta dilarang masuk ke lokasi pabrik, baik untuk mengambil gambar maupun meminta keterangan resmi dari manajemen pabrik.

Pantauan , api yang mengamuk sejak Jumat (31/7/2015) malam hingga Sabtu siang masih berkobar setidaknya di empat gudang bahan baku kertas. Seharian, suara sirine mobil pemadam kebakaran masih terdengar berlalu lalang mengambil air ke Umbul Pengging.

Sementara warga masih berkerumun di sekitar pabrik untuk melihat kondisi pabrik baik dari dekat maupun kejauhan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, Purwanto, berharap manajemen tidak hanya fokus penanganan kebakaran tetapi juga nasib buruh.

“Memang dengan melihat kondisi kebakaran, mau tidak mau ribuan karyawan itu harus dirumahkan dulu. Tetapi biar bagaimanapun perusahaan juga harus tetap memikirkan nasib mereka baik saat ini maupun ke depannya,” kata dia.

Purwanto mengatakan Dinsosnakertrans menunggu keterangan resmi dari aparat terkait penyebab kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya