SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Boyolali diprediksi tak akan merembet ke Sleman, DIY.

Harianjogja.com, SLEMAN-Jauhnya jarak antara titip api dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat kebakaran yang terjadi di Desa Sepi, Selo, Boyolali kecil kemungkinan untuk merembet ke Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“O nggak [merembet]. Itu masih jauh,” kata Kepala Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Edi Sutiyarto, Senin (2/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski demikian, angin kencang serta arah yang berubah-ubah di kawasan tersebut tidak menutup kemungkinan membakar kawasan sekitar dan akhirnya sampai di DIY utara, dalam hal ini Kabupaten Sleman. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Edi sudah melakukan antisipasi seperti kegiatan apel siaga, sosialisasi dan penyuluhan pada masyarakat.

Selain itu, TNGM juga menutup kegiatan pendakian selama satu bulan.

“Supaya tidak terjadi seperti insiden di Gunung Lawu [yang menewaskan pendaki],” imbuhnya.

Pihaknya segera akan menyusun surat resmi penutupan dan kemungkinan akan dibuka lagi sekitar Bulan Desember saat situasi lereng Merapi kembali aman.

Dalam proses evakuasi pendaki kemarin, sebanyak 200 orang berhasil diamankan oleh TNGM dan relawan Barameru sekitar pukul 17.00 WIB. Edi memastikan saat ini sudah tidak ada lagi pendaki di kawasan Gunung Merapi.

Empat titik api di punggung bukit juga telah dipadamkan. Meski begitu petugas harus bersusah-payah memadamkan api. Hal ini disebabkan api mudah berpindah karena situasi angin di lokasi kejadian cukup kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya