SOLOPOS.COM - PRAMBANAN TERBUKA UNTUK UMUM

Keamanan di Candi Prambanan ditingkatkan sebagai langkah antisipasi terhadap teror ISIS

Harianjogja.com, SLEMAN—Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY meningkatkan pengawasan dan keamanan terhadap Candi Prambanan dan candi-candi lain di DIY terutama saat berlangsungnya kegiatan keagamaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Langkah ini sebagai langkah antisipasi, karena berdasarkan informasi yang kami terima, tempat-tempat tersebut menjadi target pengeboman Negara Islam di Irak dan Suriah [ISIS],” kata Ketua Kelompok Kerja Perlindungan BPCB, Muhammad Taufik, Sabtu (14/1/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, peningkatan pengamanan ini sudah dilakukan di Candi Borobudur, Jawa Tengah, sejak Januari 2015, kemudian pada Maret 2015 pihaknya juga melakukan pengawasan untuk Candi Prambanan.

“Candi Prambanan menjadi salah satu target operasi, karena dianggap oleh pihak tersebut berunsur musyrik. Bukan tidak mungkin serangan-serangan dilakukan kelompok mereka,” katanya.

Ia mengatakan berkaca pada kejadian 21 Januari 1985, stupa-stupa Candi Borobudur mendapat serangan, sehingga candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut hancur karena dibom oleh sekelompok orang.

Taufik mengatakan peningkatan pengawasan keamanan ini terutama dilakukan pada saat candi digunakan sebagai berbagai kegiatan.

Salah satunya upacara keagamaan Tawur Agung oleh umat Hindu pada 20 Maret 2015 atau sehari sebelum Nyepi yang akan digelar di pelataran Candi Prambanan.

“Beberapa hari sebelumnya, pengawasan harus lebih ditingkatkan. Setelah itu, masih ada lagi kegiatan ulang tahun salah satu stasiun televisi swasta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya