SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita berkunjung ke Pasar Legi Solo, Selasa (6/3/2018). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Mendag Enggartiasto Lukita mengunjungi Pasar Legi Solo dan berinteraksi dengan pedagang.

Solopos.com, SOLO — Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita optimistis bisa memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menstabilkan harga beras sebelum Ramadan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami segera menggelontorkan beras sebanyak-banyaknya ke pasaran, tapi bukan dengan masuk dalam bentuk operasi pasar, tapi masuk semuanya ke pasar agar harga beras menjelang Ramadan dan seterusnya segera turun,” kata Enggartiasto Lukita, saat berkunjung ke Pasar Legi Solo, Selasa (6/3/2018).

Selain beras, Enggar menuturkan juga akan berupaya mewujudkan kestabilan harga daging dan ayam agar masyarakat tidak terbebani dengan harga tinggi di saat kebutuhan meningkat.

Dalam kunjungan ke Pasar Legi Solo, Enggar berbincang dengan beberapa pedagang beras dan kebutuhan pokok. (baca: Harga Beras Solo Lampaui Batas HET)

Dia memastikan tugas pemerintah kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan beras yang sudah diproses dengan kualitas dan harga medium tersedia di semua pedagang beras.

“Harga eceran tertinggi [HET] ketentuannya Rp9.450/kg dan pedagang menjual Rp9.350/kg,” kata Mendag.

Mendag pun menekankan seberapapun hasil panen petani pasti akan diserap Bulog. Jadi, tambah dia, petani tidak perlu khawatir.

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo, Rosmirah, menyampaikan saat ini harga beras medium pasokan Bulog dijual dengan harga Rp9.350 per kilogram. Beras lain dengan kualitas diatas medium harganya Rp10.000/kg. “Yang Rp10.000/kg itu pasokan dari Karanganyar.”

Rosmirah berharap janji pemerintah menstabilkan harga beras sebelum Lebaran bisa terpenuhi. Selama ini, pedagang dibuat pusing dengan fluktuasi harga beras yang cenderung bergerak di harga tinggi.

“Lebaran tahun lalu, harga beras medium itu hanya Rp8.000/kg. Kalau menurut saya untuk turun ke harga Rp8.000 lagi agak sulit. Tapi sebenarnya yang dibutuhkan pedagang dan konsumen adalah harga yang stabil,” kata Rosmirah.

Berdasarkan informasi sejumlah pedagang di Pasar Legi, harga beras C4 super berangsur turun dari Rp13.000/kg menjadi Rp12.500/kg, beras C4 kualitas medium bukan pasokan Bulog berkisar Rp9.500/kg, ada juga C4 dengan kualitas yang lebih baik lagi berkisar Rp11.000/kg namun bergerak turun ke harga Rp10.500/kg.

Beras ketan turun drastis menjadi Rp16.000/kg dari beberapa hari sebelumnya yang masih Rp22.000/kg. Beras mentik wangi masih bertahan di harga Rp13.000/kg.

Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Titov Agus Sabelia, mengatakan untuk wilayah Soloraya operasi pasar (OP) masih akan berlangsung hingga akhir Maret ini.

Total beras medium yang digelontor ke lima pasar tradisional di Solo selama OP dua bulan ini sudah mencapai 70 ton. Bulog masih punya kesempatan hingga akhir bulan ini untuk menekan harga beras di pasaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya