SOLOPOS.COM - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi (tengah) didampingi Kepala Diskominfo Anis Rosidi (berbaju putih) bersama pokdarwis berfoto bersama di Objek Wisata Sabrang Park, Ngawi, Jawa Timur. (Antara-Humas Kabupaten Pekalongan)

Solopos.com, KAJEN — Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengajak kelompok sadar wisata mengembangkan potensi objek wisata yang dimiliki daerah setempat sehingga lebih dikenal para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Caranya,  Pokdarwis Kabupaten Pekalongan diajak belajar ke Objek Wisata Sabrang Park, Ngawi, Jawa Timur. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan bahwa pokdarwis harus memiliki inovasi dan kreatif terutama dalam menjaga kebersihan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan para pengunjung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sapta pesona harus menjadi roh pengelolaan tempat wisata yang profesional. Tanpa melaborasi program sapta pesona maka [objek wisata] susah berkembang,” katanya di Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019).

Ia mengatakan untuk mengembangkan potensi wisata di daerah, pemkab menggagas pokdarwis ngangsu kaweruh (belajar) ke pengelola objek wisata daerah lain seperti ke Objek Wisata Sabrang Park di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Kami mengajak pokdarwis ini agar mereka bisa berguru tentang pengelolaan wisata yang baik. Objek Wisata Sabrang park kini sedang naik daun karena setiap hari tingkat kunjungan wisatawan mampu mencapai 400 orang, bahkan jika akhir pekan hingga 7.000 orang,” katanya.

Menurut dia, kondisi Objek Wisata Sabrang Park memiliki kesamaan dengan sejumlah objek wisata yang dimiliki Kabupaten Pekalongan namun sekarang pendapatan objek wisata yang berada di Ngawi, Jatim ini sudah luar biasa.

“Oleh karena, kami berharap pokdarwis yang berkunjung ke objek wisata Sabrang Park ini bisa meniru. Dampak tripel efek di Sabrang Park sudah luar biasa baik segi detiinasi wisata, masyarakat bisa menjadi pengelola , tukang sapu, parkir, ojek, penjual makanan dan minuman semua bisa tumbuh kembang,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya