SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengacungkan jempolnya saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). KPK memeriksa Anies Baswedan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan keliling Indonesia setelah selesai masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, 2022 mendatang.

Lontaraan itu disampaikan Anies Baswedan dalam tayangan di YouTube PAN saat menghadiri acara Workshop PAN di Bali, beberapa hari lalu seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anies Baswedan akan berhenti sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2022 mendatang.

Baca Juga: Arus Survei Indonesia: Dari 9 Indikator Capres, Nilai Anies Tertinggi Diikuti Ganjar dan Ridwan Kamil 

“Jadi saya ingin kalau boleh, kemarin kan tahanan kota lima tahun, jadi habis itu kalau sudah ya saya keliling aja, ke mana-mana di Indonesia,” kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan, masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya tinggal setahun.

Lapor pada Masyarakat

Hal itu membuatnya fokus untuk saat ini menuntaskan pekerjaannya dan menyelesaikan amanah.

“Bisa lapor pada umat, lapor pada masyarakat, amanat nah ini namanya sama nih (menunjuk logo PAN), amanah sudah dijalankan dengan baik, tuntas,” tuturnya.

Sementara di sisi lain, ketika ditanya apa yang hal tersulit ketika memimpin DKI Jakarta, Anies menjawab secara diplomatis.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Jokowi, Prabowo, dan Anies 3 Besar Favorit Capres 

“Sebenarnya di Jakarta ini semuanya perlu waktu, di Jakarta. Jadi kalau ditanya paling sulit, segalanya punya tantangan, tapi semuanya tidak bisa tuntas langsung,” tandas Anies.

Nama Anies moncer sebagai salah satu calon potensial dalaml Pemilihan Presiden 2024.

Nilai Tertinggi

Lembaga survei Arus Survei Indonesia merilis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan nilai tertinggi rata-rata dari 9 aspek atau indikator sebagai calon presiden di 2024.

Anies mengungguli Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dalam kapabilitas calon presiden.

Arus Survei Indonesia melakukan survei pada 2 sampai 10 Juli 2021.

130 Pakar

Survei dilakukan dengan melibatkan 130 pakar/public opinion makers dan menggunakan metode purposive sampling, yakni sampling diambil tidak secara acak dan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan.

Adapun 9 aspek atau indikator yang mejadi bahan penelitian adalah : visi & intelektualitas, track record/rekam jejak, karakter & integritas, skill komunikasi, kemampuan mengambil keputusan tepat, skill mengelola birokrasi, skill mengelola krisis, kemampuan memenuhi janji, dan kemampuan kerja sama dengan DPR.

“Total nilai 9 aspek, nama Anies Baswedan 75,44, Ridwan Kamil 74,93, Ganjar Pranowo 74,8, Khofifah Indar Parawansa 69,79, dan Mahfud Md 69,42 masuk lima besar nama-nama yang dinilai pakar/public opinion makers paling punya kapasitas sebagai calon presiden 2024,” kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, dalam paparannya secara daring, Selasa (13/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya