Kuala Lumpur–KBRI Kuala Lumpur segera memulangkan jenasah Kartini, pembantu rumah tangga yang meninggal di ruang tamu rumah majikannya di Malaysia, ke Kendal Jawa Tengah.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kartini ditemukan meninggal di rumah majikannya di kawasan Petaling Jaya, Selangor, Sabtu (23/5), dengan sejumlah jejak lebam di tubuhnya.
“Jika otopsi selesai kami akan segera pulangkan jenasahnya ke Kendal, Jawa Tengah,” kata Widyarka Ryananta, Konsul Pensosbud KBRI di Kuala Lumpur, Senin.
Menurut laporan yang kami diterima KBRI, Kartini baru bekerja dua bulan di rumah suami istri Chin Weng Seng dan Chen weng Li.
Menurut KBRI, salah seorang majikan itu meminta petugas rumah sakit datang ke rumahnya untuk memeriksa Kartini yang tergeletak di ruang tamu.
Setelah memeriksa, petugas kesehatan menyatakan Kartini sudah meninggal dunia. Ada banyak lebam di sekujur badannya sebagai tanda penyiksaan benda tumpul. Petugas kesehatan kemudian melaporkan kasus itu kepada polisi.
Polisi kemudian menahan dua majikan itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami juga sudah menghubungi PJTKI yang memberangkatkan Kartini ke Malaysia. Perusahaan PJTKI itu bersedia untuk membiayai penerbangan jenasah ke kampung halamannya,” kata Widyarka.
Sementara itu, kepala atase tenaga kerja Teguh H Cahyono menjelaskan, korban berangkat ke Malaysia pada Desember 2007, jadi dia masih dilindungi asuransi.
“Kami sedang mengurus asuransinya. Menurut aturan, korban akan menerima dana santunan sebesar Rp 40 juta ditambah biaya transportasi pengiriman jenasah Rp 5 juta,” kata Teguh.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
