SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan berita acara pelaksanaan KBMKB ke-13 di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Selasa (19/7/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-13 tahun anggaran 2022 digelar di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom. Pembukaan KBMKB digelar di Lapangan Mranggen, Selasa (19/7/2022).

KBMKB merupakan program dari Pemkab Klaten dan Kodim 0723/Klaten. Kegiatan yang digulirkan itu seperti kegiatan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan sasaran kegiatan fisik maupun nonfisik. Pelaksanaan KBMKB, yakni 19 Juli 2022 hingga 16 Agustus 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf. Joni Eko Prasetyo, menjelaskan sasaran kegiatan fisik pada KBMKB di Mranggen, yakni betonisasi jalan dengan panjang 250 meter, lebar 3 meter, dan tebal 10 sentimeter. Pembangunan talut dengan panjang 910 meter, tebal 30 sentimeter, dan tinggi 70 sentimeter. Rehab tempat ibadah satu unit.

Sementara, sasaran kegiatan nonfisik, yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan posyandu, penyuluhan stunting dan pelayanan KB kesehatan.

Personel yang terlibat setiap hari selama KBMKB di Mranggen digelar sebanyak 105 orang. Mereka terdiri dari personel TNI, Polri, teknisi, aparat desa, serta warga.

Baca Juga: TMMD di Cawas Klaten di Antaranya Sasar Pembangunan Jalan dan Jembatan

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan KBMKB merupakan program lokal bertujuan mempercepat pembangunan daerah. Mulyani menjelaskan sasaran program tersebut bakal diprioritaskan ke desa yang masuk kategori miskin ekstrem.

Pemerintah pusat menyatakan Klaten menjadi salah satu dari 19 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) masuk kategori miskin ekstrem. Jumlah desa yang masuk kategori miskin ekstrem sebanyak 25 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Mulyani mengatakan pelaksanaan KBMKB bakal ditambah. Jika sebelumnya empat kali KBMKB, mulai tahun ini menjadi enam kali dalam setahun. Hal itu dimaksudkan untuk memperluas cakupan pelaksanaan KBMKB.

Baca Juga: KBMKB ke-12 Bangun Jalan Beton 360 Meter di Desa Malangjiwan Klaten

“Jadi mulai APBD perubahan ini menjadi enam kali. Ditambah ada kegiatan TMMD sengkuyung maupun reguler per tahun sebanyak tiga kali,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya