SOLOPOS.COM - Rumah baca di kampung Semanggi utara yang diresmikan, Selasa (7/2/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berhasil menuntaskan penataan kawasan kumuh di Semanggi Utara. Warga setempat mulai diizinkan untuk menempati kawasan ini, Selasa (7/2/2023).

Selain rumah baru, kawasan ini dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai, salah satunya bangunan Rumah Baca. Bangunan megah ini bisa dimanfaatkan warga sekitar sebagai area berliterasi, bermain, dan berkumpul untuk rapat rutin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kontraktor PT Armada Hada Graha Magelang, Tri Hatmanto, mengatakan pendanaan keseluruhan untuk pembangunan sarana prasarana penunjang di kawasan hunian baru tersebut menelan anggaran senilai Rp29,6 miliar dari APBN.

Rumah baca tersebut dibangun dengan desain unik yang menggabungkan unsur kearifan lokal dan modern dengan elegan. Meski bernama rumah baca, namun desain bangunan ini menyerupai kapal rajamala seperti yang di Semanggi Selatan.

“Di selatan juga ada, tapi ini dikonsep lebih modern, dan konsepnya lebih terbuka lagi,” jelasnya.

Rumah baca tersebut setidaknya dibagi menjadi tiga bagian, satu ruang utama, dua ruang terbuka baca. Di ruang utama, sisi kanan kiri ruangan tersebut dilengkapi desain ventilasi-kecil kecil terbuka yang tampak mewah. Di atas ventilasi ada rak untuk koleksi buku bacaan. Desain penerangan di ruang utama dibuat klasik dengan sejumlah lampu-lampu gantung.

Di dalam ruang utamanya juga terdapat pilar-pilar joglo. Tri menjelaskan lantai tegel di ruang utama dirancang model klasik yang mengutamakan unsur jawa lawas. Menurut dia, lantai tersebut juga menjadi salah satu yang membuat ruangan terkesan mewah.

“Desainnya jawa, kayunya pakai kayu jati, kayunya berkualitas,” kata dia.

Sementara dua ruang lainnya adalah ruang terbuka baca. Atap ruangan ini terbuat dari kaca sehingga lebih terang pencahayaannya di siang hari. Menariknya, tempat baca terbuka ini didesain seperti jaring-jaring tali sehingga pembaca bisa menikmati bacaan dengan duduk santai.

Total anggaran senilai Rp29,6 miliar tersebut juga untuk pembiayaan sarana prasarana lain. Di antaranya meliputi pembangunan talut dari Mojo sampai jalan Comal, jalan Progo RW IV dan V, jalur pedestrian, lampu penerangan jalan umum, saluran drainase dengan ukuran 120 cm x 120 cm, bangku taman, hingga fasilitas paving block di depan rumah baru milik warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya