Solopos.com, LUMAJANG — Sejumlah warga korban erupsi Gunung Semeru mengeluhkan kehilangan barang di rumah mereka yang ditinggal mengungsi.
Kehilangan barang-barnag itu dialami warga di Dusun Sumbersari Kamar A, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sarianto menjelaskan, sejak hari ketiga erupsi Gunung Semeru, pihaknya bersama relawan datang ke Desa Supiturang.
Di mana ada Dusun Kamar A di wilayah Desa Supiturang, menjadi salah satu lokasi yang disatroni maling.
“Kami datang untuk membantu warga mengevakuasi barang-barangnya. Karena rumah tak bisa ditempati akibat terkena abu vulkanik,” kata Sarianto, saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (10/12/2021).
Dirinya menambahkan, para warga ini bercerita kepadanya dan beberapa relawan lain saat proses membantu mengevakuasi barang-barang itulah banyak diceritakan barang milik warga banyak yang hilang.
“Warga banyak curhat ke relawan dan kami, jika barang-barangnya banyak yang hilang, seperti kompor sampai ayam. Tidak laporan, tapi mengeluh kepada kami,” ujarnya.
Untuk membantu mengamankan harta benda warga, personel BPBD Kabupaten Malang bersama BPBD Kota Batu, relawan serta TNI/Polri bersiaga di wilayah dusun hingga malam hari.
“Pencegahan kami adalah bertahan di lokasi sampai malam. Sekaligus menghalau warga tak memiliki kepentingan ke lokasi,” tuturnya.
Baca Juga: Terduga Pencuri Dibekuk Saat Satroni Rumah Kosong di Lereng Semeru
Sementara itu, Komandan Posko Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Kolonel Inf. Irwan Subekti mengaku belum menerima informasi adanya penjarahan yang dialami warga. Namun ia memastikan bakal meneruskan informasi tersebut dan akan menindaklanjutinya.
“Belum menerima informasi itu (penjarahan barang korban erupsi Gunung Semeru). Kami akan dalami, nanti saya akan sampaikan. Nanti akan ditahan dulu belum ada laporan yang masuk,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Danrem 083 Bhaladika Jaya ini.
Sebagai informasi Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo merupakan lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu.
Sebanyak ratusan rumah di desa tersebut dampak dengan diselimuti abu vulkanik dan terkena banjir lahar dari Gunung Semeru. Para warga pun terpaksa mengungsi ke sejumlah posko-posko pengungsian di beberapa titik di Kecamatan Pronojiwo.
Beberapa warga juga memilih mengungsi secara mandiri ke beberapa sanak keluarga mereka.
Sebelumnya, seorang pencuri ditangkap prajurit TNI saat menyatroni Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Jumat (10/12/2021).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
