SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri/maling. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Kawanan pencuri  menggasak tanaman hias palem sikas di rumah warga di dekat Masjid Nurul Huda, Tanggulangin, Padas, Kecamatan Karanganom, Klaten, Kamis (9/9/2021) pukul 03.44 WIB. Aksi para pencuri tanaman hias yang bermobil itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV) setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian tanaman hias itu dilakukan di depan rumah warga Padas, Suripno. Saat para pencuri beraksi, kondisi di depan rumah Suripno terlihat sepi. Hal ini mengakibatkan para pencuri yang bermobil leluasa mengambil tanaman hias milik Suripno.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kamis (9/9/2021) pagi, pemilik tanaman hias tiba-tiba sudah tak melihat tanamannya [raib]. Begitu dicek di kamera CCTV milik Pak Ali Suryadi yang menjadi adik dari Pak Suripno, akhirnya diketahui kalau tanamannya telah diambil pencuri bermobil [lebih dari satu orang],” kata Kepala Desa (Kades) Padas, Kecamatan Karanganom, Erna Wahyuningsih, kepada Solopos.com, Kamis malam.

Baca juga: Sibuk Layani Vaksinasi, Bidan di Cawas Klaten Malah Jadi Korban Pencurian

Erna mengatakan tanaman hias sikas sebenarnya tak terlalu ngetrend saat sekarang. Cuma, tanaman hias palem sikas yang dimiliki seorang pensiunan insinyur pertanian di desanya tergolong sudah memiliki banyak anakan.

“Ya, sudah banyak anakannya. Infonya sudah ada yang menawar Rp1,5 juta. Harga di pasaran itu biasanya Rp100.000-Rp500.000. Tergantung ukurannya,” katanya.

Baru Kali Pertama Terjadi

Erna mengatakan pencuri tanaman hias di depan rumah Suripno tergolong nekat. Bahkan, aksi pencurian itu dilakukan dengan menggunakan sarana kendaraan roda empat.

Baca juga: Ribuan Ikan di Sungai Dengkeng Klaten Mati Mendadak, Gegara Ledakan Fitoplankton?

“Setahu saya memang belum dilaporkan. Kasus pencurian tanaman hias ini baru kali pertama terjadi di desa kami. Pencurinya menggunakan mobil mungkin agar lebih gampang dalam mengangkut hasil curian. Dengan adanya ini, kami akan lebih waspada. Siskamling di setiap daerah [dukuh] akan terus ditingkatkan,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Karanganom, Iptu Panut Haryono, mengaku belum menerima laporan resmi terkait aksi pencurian tanaman hias di Padas.

“Belum ada laporannya,” kata dia, Kamis malam. Terlepas dari hal itu, Kapolsek mengimbau ke warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Baca juga: Masih PPKM, Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten Kembali Digelar Tanpa Sebaran Apam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya