SOLOPOS.COM - Warga beristirahat usai mencari rumput di lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, D.I. Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). (Antara)

Solopos.com, MAGELANG — Video viral kawanan kera turun ke desa di lereng Gunung Merapi viral di media sosial. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) memprediksi kawanan hewan itu turun untuk mencari makan.

Kasubag Tata Usaha Balai TNGM, Akhmadi, menduga kawanan kera turun gunung bukan karena aktivitas Merapi. Sebab dia melihat aktivitas gunung berapi aktif di Pulau Jawa itu masih sama dalam sebulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka turun kemungkinan besar untuk mencari makan. Karena kalau terkait kegempaan (Merapi), seharusnya ada satwa yang lebih sensitif lagi yakni lutung dan kijang,” kata Akhmadi saat dihubungi wartawan, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Pelanggar Prokes di Sukoharjo Didominasi PKL dan Rumah Makan

Akhmadi menduga kera-kera itu turun gunung karena musim kemarau yang mengakibatkan pasokan makanan terbatas. Selain itu aktivitas Merapi yang meningkat selama sepekan belakangan juga membuat aktivitas manusia berkurang.

“Kalau bukan karena aktivitas kegempaan Merapi, bisa jadi mereka turun karena ini kan kemarau, ketersediaan pangan untuk Makaka di puncak berkurang. Kedua, bisa jadi karena aktivitas manusia di puncak berkurang. Jadi kera-kera itu merasa aman-aman saja kalau turun,” urainya.

Ia menjelaskan kondisi vegetasi di kawasan Srumbung lebih sedikit dibandingkan dengan lereng Merapi bagian timur. Menurutnya jenis vegetasi di kawasan Srumbung termasuk ke dalam golongan sekunder, sehingga ketersediaan pangan bagi para satwa lebih sedikit.

“Srumbung itu sekunder. Jadi dimungkinkan ketersediaan pangan di sana lebih sedikit dibanding wilayah timur,” sambungnya.

Baca juga: Terungkap! Ini Alasan SMP Al Irsyad Solo Undang 50 Siswa ke Sekolah hingga Kena Sidak Gibran

Analisis yang dikatakan Akhmadi bukan tanpa dasar. Menurutnya, kejadian turunnya kawanan kera gari Gunung Merapi juga sempat terjadi di Kaliurang, Sleman.

“Kemarin kan sama juga di Kaliurang. Ojek wisata ditutup, kera-kera itu jadi turun,” pungkasnya.

Peristiwa turunnya kawanan kera dari Gunung Merapi itu terekam dalam video viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Selasa (24/8) lalu. Dalam video itu, nampak kawanan kera turun di lokasi yang mirip area pertambangan, dan disebut di Desa Ngori, Srumbung, Magelang.

“Siang ini kera, kethek, munyuk entah apa namanya.. turun di Ngori Srumbung Magelang,” demikian bunyi keterangan postingan itu seperti dilihat detikcom, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Karanganyar Belum Selenggarakan PTM, Disdikbud Ungkap Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya