SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Giri Adipura Wonogiri pada jam keberangkatan Senin (12/4/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kaum boro Wonogiri yang balik ke perantauan masih terpantau tinggi. Diprediksi kondisi seperti itu masih akan terjadi hingga akhir pekan ini.

Berdasarkan data produksi penumpang Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, pada empat hari terakhir, (29/5-1/6/2021), terjadi lonjakan penumpang keberangkatan. Dalam kurun waktu empat hari itu jumlah penumpang keberangkatan hampir mencapai 15.000 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam satu hari jumlah penumpang selalu di atas 3.00 orang. Pada Sabtu (29/5/2021), jumlah penumpang 3.262 orang, Minggu (30/5/3021) sebanyak 4.079 penumpang, Senin (31/5/3021) sebanyak 4.159 penumpang dan Selasa (1/6/2021) sebanyak 3.353 penumpang.

Baca Juga: Patut Dicontoh! Para Seleb Ini Ogah Boros Beli Barang Bermerek

Banyaknya kaum boro yang balik ke perantau terpantau mulai dari 18 Mei 2021. Sejak saat itu hingg sekarang, jumlah penumpang keberangkatan rata-rata di atas 2.000 orang, hanya dua hari saja jumlah penumpang di bawah 2.000 orang.

Sementara itu, penumpang kedatangan terpantau normal meski ada sedikit peningkatan. Jumlah penumpang kedatangan pasca Lebaran rata-rata di bawah 2.000 orang. Hanya satu hari, tepatnya pada 26 Mei 2021, penumpang kedatangan mencapai 2.552 orang.

Banyaknya kamu boro yang balik ke perantauan pada akhir-akhir ini dibenarkan oleh Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (2/6/2021).

Harga Tiket

Menurut Heru, ada sejumlah alasan kaum boro memilih balik ke perantauan lebih akhir daripada balik setelah Lebaran (H+1-H+7). Pertama, harga tiket bus selama satu pekan setalah Lebaran masih mahal. Banyak yang memilih menunggu harga tiket bus turun.

Kedua, sebagian penumpang takut dites swab. Karena beberapa waktu lalu masih ada tes swab acak di terminal. Ketiga, khawatir masih ada penyekatan di sejumlah daerah. Sehingga mereka takut jika disuruh balik ke kampung lagi.

"Atas berbagai pertimbangan itu dimungkinkan banyak kaum boro Wonogiri lebih memilih balik H+14 Lebaran daripada balik pada hari-hari setelah Lebaran [H+1-H+7]" kata dia.

Baca Juga: Masuki Periode Kedua, Bupati Yuni Ajak ASN dan DPRD Bergotong-royong Selawase

Di sisi lain, kata Heru, banyaknya warga Wonogiri yang menggelar hajatan setelah Lebaran sedikit berdampak pada jumlah penumpang dari Jabodetabek menuju Wonogiri. Meski tidak sebanyak penumpang dari Wonogiri, ada sedikit peningkatan penumpang dari Jabodetabek.

"Prediksinya pada pekan ini jumlah penumpang keberangkatan masih akan terus banyak. Setiap hari PO Haryanto memberangkatkan sepuluh bus dari Wonogiri ke Jabodetabek dengan jumlah penumpang penuh. Kalau dari Jabodetabek ke Wonogiri belum bisa memprediksi," kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya