SOLOPOS.COM - Posko Pengamanan Arus Mudik-Balik Lebaran di depan Terminal Tipe A Giri Adipura, Kabupaten Wonogiri, Senin (25/4/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri mulai tampak normal dua pekan selepas Lebaran 1443 H/2022 M. Kepadatan penumpang pada arus balik Lebaran sudah turun dua kali lipat dibanding sepekan setelah lebaran, Minggu (8/5/2022).

Pantauan Solopos.com di Terminal eks Krisak, Senin (16/5/2022) pagi, kondisi ruang tunggu keberangkatan penumpang tampak sepi. Saat itu hanya ada kursi-kursi kosong yang ditempati satu-dua orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara ruang penjualan tiket di agen-agen bus tidak seramai saat sepekan selepas Lebaran. Lebih banyak jumlah karyawan penjual tiket agen bus daripada pembeli tiket.

Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan terminal yang dikelolanya sudah mulai normal seperti hari biasa. Namun masih ada beberapa Kaum Boro yang melakukan arus balik. Hal itu bisa dilihat dari data produksi eks Terminal Krisak sepekan ke belakang.

“Kondisinya sudah normal. Data produksi menunjukan puncak arus balik terjadi pada Minggu (8/5/2022). Berdasarkan data, saat ini masih ada beberapa Kaum Boro yang baru berangkat ke perantauan,” kata pria yang kerap disapa Agus itu saat dihubungi Solopos.com via pesan WhatsApp, Senin (16/5/2022).

Baca Juga: Ini Jumlah Motor yang Beredar di Wonogiri, Berapa Ya?

Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, terjadi tren penurunan penumpang arus balik sejak, Senin (9/5/2022). Jumlah penumpang berangsur turun dari 6.121 orang menjadi 2.774 orang pada Sabtu (14/5/2022). Sedangkan Minggu (15/5/2022), jumlah penumpang meningkat menjadi 3.508 orang.

Karyawan agen penjualan tiket PO Sudiro Tungga Jaya, Tari, menuturkan pesanan tiket sudah tidak seramai saat sepekan setelah Lebaran. Meski begitu, kursi bus masih bisa terpenuhi.

“Ini sudah mulai berkurang [pesanan tiket bus]. Pada Senin (16/5/2022), kami memberangkatkan 13 bus. Lima bus berangkat pagi. Sedangkan delapan bus lain berangkat malam. Untuk hari ini, masih ada sisa sekitar tiga kursi yang kosong keberangkatan menuju Jabodetabek,” kata Tari.

Tiket PO Sudiro Tungga Jaya pada keberangkatan Senin (16/5/2022) senilai Rp400.000/lembar. Sementara mulai Selasa (17/5/2022) harga tiket akan turun menjadi Rp350.000/lembar. Harga tiket akan kembali normal bulan Juni mendatang.

Baca Juga: Inilah Kisah Sedih Pemilik Kios di Terminal Giri Adipura Wonogiri

Penurunan permintaan tiket bus juga diakui karyawan agen penjualan PO Tunggal Dara, Sri. Permintaan tiket bus berangsur-angsur turun sejak Selasa (11/5/2022). Hal itu karena puncak arus balik sudah terjadi pada Minggu-Senin (8-9/5/2022).

“Iya, ini penjualannya sudah turun. Sudah tidak seperti setelah Lebaran. Kemarin waktu Lebaran sampai rebutan tiket. Sekarang sudah tidak begitu. Tapi kursi bus masih tetap penuh untuk hari ini,” ujarnya.

Harga tiket PO Tunggal Dara mulai Senin (16/5/2022) ini sudah menurunkan harganya menjadi Rp300.000/lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya