SOLOPOS.COM - Mobil di depan rumah. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Kendaraan yang dominan dengan bahan logam atau besi banyak memancarkan energi logam dan memengaruhi energi di sekitarnya. Karenanya menurut fengsui, kehadiran kendaraan di depan rumah bisa memengaruhi kelancaran energi positif masuk ke rumah.

Dalam fengsui, energi yang banyak masuk ke rumah adalah energi logam, terutama karena letak kendaraan yang berdekatan dengan pintu masuk. Tetapi, lain halnya bila rumah menghadap ke barat, barat laut, utara, barat daya, dan timur laut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di sini, energi logam yang dihasilkan oleh mobil tidak memberikan konflik terhadap energi yang hadir di lingkungan rumah. Itulah kalangan yang percaya letak bangunan atau rumah (dengan bagian atau isinya) mempunyai pengaruh baik atau buruk terhadap penghuninya tak sembarangan menempatkan mobil.

6 Zodiak Ini Mungkin Partner Terbaikmu saat Berlibur

Dikutip Harianjogja.com—grup Solopos.com—dari Rumah123, yang perlu diperhatikan adalah energi dari penghuni rumah tersebut akankah energi logam berdampak baik atau sebaliknya. Bila penghuni rumah membutuhkan energi logam, tak ada persoalan. Bila sebaliknya, perlu ada perubahan.

Sementara itu, selain berfungsi sebagai tempat melintas kendaraan, sebuah jalan menentukan arah atau kekencangan chi (energi). Jalan yang lurus memanjang membuat energi bergerak lurus dan kencang (aktif). Jika jalan berlengkung-lengkung membuat energi bergerak melengkung dengan lembut dan halus (pasif).

Mendingan Hunian Pribadi

Berlainan dengan bangunan komersial, sebuah hunian memerlukan energi yang pasif. Jadi, sebaiknya jalan di depan rumah tidak panjang dan lurus.

Jalan masuk yang sempit dan lurus membentuk lorong sehingga energi bergerak dengan kencang serta tidak tersebar dengan baik. Hal itu kurang menguntungkan. Untuk mengatasinya, di sisi kanan-kiri pagar rumah gantungkanlah lonceng angin.

Waspada, 4 Zodiak Ini Sering Hilang Fokus saat Kerja!

Kemudian perihal pintu masuk. Idealnya, energi yang masuk ke pintu bergerak melengkung, perlahan atau halus, dan tidak terhalangi apapun. Pohon, tiang, tanaman, dinding tinggi, dan benda lain yang berada cukup jauh di depan rumah—khususnya pintu masuk, akan mengubah orientasi pergerakan energi. Benda-benda itu juga menghambat atau menurunkan kualitas energi. Semakin dekat benda penghalang dengan pintu depan semakin dekat pengaruhnya.

Di rumah, mobil sangat dekat dengan pintu dan jendela, bahkan menutupi pintu dan jendela. Alhasil, mobil menghalangi masuknya energi. Hal itu kurang menguntungkan. Bila energi diri para penghuni lemah, dapat dipastikan ia akan menghadapi banyak kesulitan dalam beraktivitas.

Sebaiknya, usahakan mobil tidak menutupi pintu dan jendela ruang tamu. Bila hal itu sulit, kehadiran lonceng angin di plafon pintu masuk rumah akan membantu. Sedapat mungkin lonceng angin tersebut selalu bergoyang. Bila tak bisa, usahakan agar penghuni rumah menggoyangkannya saat melalui pintu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya