SOLOPOS.COM - Kantor Inspektorat Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani belum memandang perlu diberlakukannya kembali kebijakan work from home atau WFH bagi ASN menyusul munculnya sejumlah kasus positif Covid-19 di perkantoran Pemkot.

Sekda yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo itu juga menganggap belum perlu diberlakukan sistem bergantian antara ASN yang WFH dan bekerja di kantor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ahyani, saat ini lingkungan kerja di perkantoran Pemkot Solo sudah mendukung untuk pelaksanaan protokol kesehatan. Dia mencontohkan jarak antara satu meja pegawai dengan pegawai lainnya sudah memenuhi standar batas jarak fisik.

Banteng Solo Bergerak Endus Adanya Upaya Bersih-Bersih Pendukung Gibran di Struktur Ranting PDIP

Hanya, menyusul adanya kasus positif Covid-19 di perkantoran itu, Ahyani mengingatkan ASN Pemkot Solo untuk memperketat protokol kesehatan dan tetap memakai masker meski berada dalam ruangan.

Saat berkegiatan juga harus menjaga diri dan korps pegawai karena hal itu akan berpengaruh ke pelayanan publik. “Jangan sampai terdampak karena ada yang kena Covid-19. Prinsipnya jangan tertular, jangan menularkan,” kata dia kepada wartawan, Minggu (9/8/2020).

Sementara itu, Gugus Tugas bakal melanjutkan tracing di lingkungan Kantor Inspektorat menyusul kasus enam pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Seperti Multi Level Marketing

Kasus pertama di lingkungan perkantoran tersebut diketahui setelah seorang pegawainya dinyatakan positif pada pekan lalu.

Polisi Terjunkan 1 Peleton Brimob Amankan Kampung Mertodranan Solo Seusai Kericuhan

Tracing menyasar rekan kerja sekantor dan didapati lima pegawai lain yang positif Covid-19 di lingkungan perkantoran Inspektorat Solo itu. Rantai tracing berlanjut ke rekan kerja atau kontak dari lima pegawai tersebut.

“Iya, lanjut terus. Seperti yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, penyakit ini seperti MLM [multi level marketing]. Kaki-kakinya bisa panjang,” ucap Ahyani.

Ahyani berharap para ASN yang bekerja dari rumah saat kantor tutup sementara betul-betul tidak ke mana-mana guna memutus rantai persebaran virus corona. Hal ini berlaku terutama yang sudah melakoni uji swab.

GP Ansor Desak Polisi Tangkap Pelaku Kericuhan Di Mertodranan Solo

Selain di lingkungan Kantor Inspektorat, Gugus Tugas juga melanjutkan tracing kasus positif Covid-19 klaster perkantoran di Dinas Pendidikan Solo. Hal itu menyusul adanya satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.

Pegawai itu merupakan kontak Kepala Disdik Etty Retnowati yang terkonfirmasi positif corona beberapa waktu lalu. “Kami lanjut tracing dari dia,” jelas Ahyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya