Solopos.com, SOLO -- Klaster Covid-19 permukiman Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, dengan jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 22 orang muncul di tengah penambahan kasus yang melandai, dua bulan terakhir.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menyebut banyaknya kasus pada satu klaster itu karena deteksinya terlambat. Selain itu, klaster itu juga muncul di lingkungan permukiman yang padat penduduk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 pada klaster itu tinggal di bangunan mirip bedeng. Bangunan itu terbagi menjadi beberapa kamar yang dihuni 12 keluarga berbeda. Total jumlah penghuni dari 12 keluarga itu mencapai 55 orang.
Baca Juga: Pendataan Kelar, Ini Jumlah Hunian Dan Lahan Terdampak Rel Layang Joglo Solo
“Saya belum dapat kronologinya secara detail, namun saya rasa deteksinya terlambat. Ini sudah menyebar ke kelompok,” kata Ketua Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Minggu (14/3/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, kasus Covid-19 pada klaster permukiman Mojo, Pasar Kliwon, Solo, itu bermula dari dua orang yang meninggal di RW 003. Dua warga itu diketahui positif Covid-19.
Anak Balita
Setelah itu, Satgas melakukan tracing dan mengetahui dua warga itu tinggal di satu bangunan yang sama. “Bangunannya mirip bedeng dengan beberapa kamar dan dihuni 12 keluarga berbeda, total 55 warga. Mereka diuji swab dan hasilnya ada 22 warga yang positif Covid-19,” kata Lurah Mojo, Margono, kepada wartawan.
Baca Juga: Kabar Gembira! 1.938 GTK Honorer Sragen Bakal Diangkat Jadi ASN
Margono mengatakan dari 22 orang itu, empat orang menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka adalah anak balita dan menjalani isolasi bersama orang tua masing-masing. Sedangkan sisanya yang 18 orang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Dari 18 orang yang positif itu, sebanyak 12 orang sudah negatif Covid-19 sehingga boleh pulang ke rumah. Satgas telah melakukan tracing lanjutan pada kasus Covid-19 klaster permukiman Mojo, Pasar Kliwon, Solo.
Baca Juga: Waduh, Klaster Covid-19 Muncul Di Mojo Solo, 22 Orang Positif
Hasilnya ada 31 orang yang sempat berkontak dengan 22 orang yang positif Covid-19 tersebut. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat. Dari 31 orang, empat di antaranya masih berusia anak.
“Mereka dijadwalkan isolasi mandiri sampai 18 Maret. Suplai logistik oleh Sibat Kelurahan Mojo dan Dinas Sosial. Ada sukarelawan yang memantau setiap hari,” kata Margono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
