Kasus Positif Covid-19 di Karanganyar Tambah 2 Orang, Diduga Transmisi Lokal

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang di Kecamatan Jaten dan Kecamatan Karanganyar.

Sanksi Penahanan KTP Warga Tak Bermasker di Klaten Berlaku 1 Juli

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com dari website Covid-19 Kabupaten Karanganyar, masih ada empat orang yang dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19. Data yang terpasang pada website hingga Rabu (24/6/2020) pukul 16.49 WIB itu masih data terakhir pada Selasa (23/6/2020) pukul 13.00 WIB. Sebanyak empat orang yang dirawat berasal dari Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Jaten, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Colomadu.

Data yang dihimpun Solopos.com, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Jaten dan Kecamatan Karanganyar terkonfirmasi positif pada Selasa (23/6/2020) sedangkan dari Kecamatan Tawangmangu pada Jumat (19/6/2020), dan Kecamatan Colomadu pada Kamis (11/6/2020).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, menyampaikan dugaan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Tawangmangu, Jaten dan Karanganyar tertular karena transmisi lokal.

Mesin Pengolah Limbah Plastik Meledak di Karanganom, Suara & Getarannya Terdengar Radius 2 Km

Salah satu alasan mereka tidak bepergian ke luar kota, seperti Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka hanya bepergian ke wilayah Soloraya. "Ada kemungkinan transmisi lokal karena mereka [pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Jaten dan Karanganyar] tidak bepergian ke luar kota [Jabodetabek dan sekitarnya]," ujar dia saat berbincang dengan wartawan Rabu (24/6/2020).

Kasus Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Diduga Transmisi Lokal

Bupati menjelaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Jaten terdeteksi saat memeriksakan diri di rumah sakit mata. Dia lelaki, 60. Dia mengeluh penglihatan buram dan ada daging tumbuh. Lelaki itu akan dioperasi sehingga harus melewati prosedur pengecekan menggunakan rapid test. Hasil rapid test reaktif. Dia melanjutkan melakukan swab test dan hasilnya positif.

"Dia periksa dan mau dioperasi. Itu kan harus rapid test dulu. Hasilnya reaktif lalu swab test mandiri hasilnya positif. Dia tidak ada gejala apa-apa. Isolasi mandiri di rumah. Dia karyawan swasta tetapi bukan di perusahaan," kata Juliyatmono.

3 Bulan Isolasi, 10 Kali Swab, Pasien Positif Covid-19 Grogol Sukoharjo Belum Juga Sembuh

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Karanganyar pun demikian. Lelaki, 55, tidak memiliki gejala tertentu atau orang tanpa gejala (OTG). Dia juga tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota (Jabodetabek dan sekitarnya).