Kasus Positif Covid-19 Colomadu dari Klaster Pemudik Tambah 1

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang lelaki warga Kecamatan Colomadu dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (4/7/2020).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari akun medis sosial Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Sabtu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang. Semula jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Rabu (1/7/2020) hingga Jumat (3/7/2020) 13 orang. Tidak ada penambahan pasien selama tiga hari. Penambahan muncul pada Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan penambahan satu orang dari klaster pemudik. Lelaki itu lama merantau di Surabaya. Dia bekerja sebagai karyawan swasta.

"Tambah satu orang positif Covid-19 di Colomadu dari klaster pemudik. Dia lama kerja di Surabaya," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Meski Sembuh, Pasien Covid-19 Karangnongko Harus di RS, Kenapa?

Saat ini, dia sedang dirawat di RS UNS Solo. Riwayat penyakitnya dimulai saat dia masih berada di Surabaya. Lelaki itu mengeluh sesak napas. Dia memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Dia juga menjalani rapid test.

"Hasil rapid test di sana [rumah sakit di Surabaya] itu nonreaktif. Dia disuruh rawat jalan. Tapi masih sesak napas. Jadi memang ada gejala. Lalu oleh keluarganya di Karanganyar itu, dia [pasien positif Covid-19] dijemput. Dibawa pulang ke Karanganyar," tutur dia.

Sampai Karanganyar, pasien dimasukkan ke RS UNS. Keluarganya menjemput menggunakan mobil pribadi. Hasil positif Covid-19 diterima saat pasien asal Colomadu itu dirawat di RS UNS dan melakukan swab test.

"Jadi belum ada kontak dengan orang lain di Karanganyar. Hanya kontak erat dengan keluarga. Ada tiga orang keluarga pasien," ungkap dia.

Berusia 100 Tahun, 3 Makam Kecil di Tengah Jalan Baluwarti Solo Sering Diziarahi, Keramat?

Segera Swab Test Kontak Erat

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar berencana melaksanakan swab test Covid-19 terhadap tiga orang keluarga pasien. Swab test Covid-19 akan dilaksanakan pada Senin (6/7/2020).

"Keluarga karantina mandiri. Kami akan swab test pada Senin. Jadi kontak erat hanya dengan keluarga. Belum ada interaksi dengan tetangga sekitar. Pasien kan sehari-hari bekerja di Surabaya," jelas dia.

Hingga kini, 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu tujuh orang dirawat di rumah sakit dan tujuh orang melakukan isolasi mandiri.

Sebanyak tujuh orang yang melaksanakan isolasi mandiri terdiri atas enam orang dari Kecamatan Jumapolo dan satu orang dari Kecamatan Tasikmadu.

Sedangkan, sebanyak tujuh orang lain yang mendapat perawatan di rumah sakit, yakni tiga orang dari Kecamatan Jumapolo, dua orang dari Kecamatan Colomadu, satu orang dari Kecamatan Jaten, satu orang dari Kecamatan Matesih.

PDAM Dapat Kucuran Rp6,7 Miliar dari Pemkab Grobogan