Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah kasus positif corona di Kabupaten Boyolali bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 14 kasus sesuai data terakhir, Kamis (7/5/2020).
Sebelumnya, pada Selasa (5/5/2020), dengan penambahan kasus baru sebanyak enam orang, tercatat ada 13 kasus positif Covid-19 di Boyolali.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pada peta risiko Covid-19 di laman https://covid19.boyolali.go.id/ yang diperbarui Kamis pukul 14.18 WIB juga menyebut tambahan satu kecamatan yang masuk risiko tinggi.
Menaker Bolehkan Perusahaan Tunda Atau Cicil THR Karyawan, Ini Kata Pemkot Solo
Kecamatan tersebut yakni Banyudono. Dengan begitu total ada tujuh kecamatan yang memiliki risiko sangat tinggi. Ketujuh kecamatan itu adalah Ngemplak, Simo, Juwangi, Nogosari, Teras, Ampel, dan Banyudono.
Dari 14 kasus positif corona yang tercatat di Boyolali tersebut, 12 orang masih dalam perawatan, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang sembuh. Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Survivalina belum bisa dihubungi untuk konfirmasi mengenai data tersebut.
Pasien Sembuh Dari Covid-19 Solo Tambah 1, Ibu Rumah Tangga Asal Gilingan
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Boyolali yang meninggal mencapai 20 orang. Dari jumlah tersebut enam di antaranya masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
Pasien Dalam Pengawasan
Berdasarkan data per Selasa (5/5) jumlah PDP meninggal mengalami peningkatan jika dibandingkan pada data per 2 Mei. Pada 2 Mei, jumlah PDP yang meninggal dunia sebanyak 18 orang.
Soal Hadis 15 Ramadan Kiamat, Begini Penjelasan Buya Yahya
Dari 20 PDP yang meninggal dunia di Boyolali itu, belum ada satu pun kasus yang hasil tes swabnya positif corona. Delapan orang dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian enam orang masih menunggu hasil laboratorium dan enam lagi sisanya belum sempat diambil sampel swab.
Dilihat sebarannya, PDP itu hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Boyolali. Berdasarkan data Kamis (7/5/2020) pukul 14.18 WIB, jumlah PDP yang terdata total ada 106 orang. Perinciannya 50 masih proses pengawasan sedangkan 56 sudah selesai pengawasan.
Bandel, Pemudik Kacangan Boyolali Siap-Siap Karantina Di Dekat Kuburan