SOLOPOS.COM - Ilustrasi Narkoba (Dok/JIBI)

Kasus Narkoba Indonesia, DVI Mabes Polri akan memberikan pelatihan penanggulangan narkoba bagi 1.000 calon asesor medis.

Solopos.com, BISNIS–Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Komisaris Besar Pol. Anton Castilani menyatakan sebanyak 1000 calon asesor medis bakal mengikuti program pelatihan untuk menanggulangi narkotika.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Pelatihan tersebut dilaksanakan atas inisiasi Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Badan Reserse Kriminal Polri, dan Badan Narkotika Nasional pada 2 November mendatang.

“Melatih 1.000 calon asesor narkoba sebagai pelaksana penilaian terhadap tersangka kasus penyalahgunaan narkoba untuk membedakan korban penyalahgunaan narkotika dengan bandar atau pengedar,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (1/11/2015).

Anton menuturkan program ini merupakan upaya mencari jalan keluar penegakan hukum bagi penyalahgunaan narkotika salah satunya dengan cara rehabilitasi bagi pecandu. Sebab sanksi penjara dinilai tidak menyelesaikan persoalan.

Dia berharap setelah pelatihan ini, para asesor dapat bekerja sama dengan penyidik untuk menentukan sangkaan terhadap pengguna narkotika sebagai pecandu atau korban. Selain itu, asesor diharapkan mampu memberikan rekomendasi bagi sistem peradilan dalam memberikan hukuman.

Untuk para asesor, imbuh Anton, adalah tenaga medis Polri serta mitra. Program pelatihan akan dibagi enam regional yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya