SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, KLATEN – Dua warga Klaten tewas diduga setelah menenggak minuman keras (miras).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dua korban miras itu masing-masing bernama Anton Budi Riyono, warga Dukuh Priyan, Desa Tambakboyo, Pedan, serta Joko warga Dukuh Sumberkulon, Desa Sumber, Trucuk.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sebelumnya, kedua korban minum miras bersama teman-teman lainnya di wilayah Ceper pada Sabtu (6/12/2014) sore hingga Minggu (7/12/2014).

Seusai pesta miras, para korban lantas kembali ke rumah masing-masing. Namun Joko pada Senin (8/12/2014) meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB.

Sementara, Budi Riyono sekembalinya dari pesta miras terus-terusan muntah dan oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit (RS). Namun, dia juga meninggal dunia pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Pedan, Iptu Agung Basuni, tak menampik kabar meninggalnya dua warga itu.

Hanya, pihaknya belum bisa memastikan para korban meninggal dunia karena menenggak miras yang oleh warga disebut sebagai miras palsu itu.

“Informasinya masih simpang siur. Kami juga mendatangi rumah para korban serta RS untuk mengumpulkan data. Belum bisa memastikan untuk penyebab pastinya karena apa. Kalau dilihat dari gejalanya [sebelum meninggal dunia], kedua korban sama-sama mengeluh sesak napas,” jelas dia saat dihubungi , Selasa (9/12/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya