SOLOPOS.COM - Tim mengikuti pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Wonogiri, Senin (20/4/2020). (Istimewa/Dok. Polres Wonogiri)

Solopos.com, JAKARTA -- Jawa Tengah atau Jateng menjadi salah satu provinsi penyumbang angka kematian pasien Covid-19 tertinggi pada Jumat (19/6/2020). Hari ini kasus meninggal terkait Covid-19 di Indonesia dilaporkan sebanyak 34 kasus.

Secara kumulatif hingga Jumat (19/6/2020) tercatat 2.373 kasus meninggal dunia. Berdasar data Kementerian Kesehatan, dari 34 kasus meninggal tersebut, kasus terbanyak tercatat terjadi di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tukang Tambal Ban Dipeluk Dokter Telanjang di Surabaya: Saya Diajak

Kasus kematian pasien Covid-19 di Jatim dan Jateng masing-masing tercatat sebanyak 13 kasus. Sementara itu, empat provinsi lain yakni Sumsel, Kalsel, Sulut, dan Bengkulu masing-masing melaporkan 2 kasus meninggal.

Dengan demikian, hingga Jumat (19/6/2020) pukul 12.00 WIB tidak ada laporan kasus meninggal dari 28 provinsi lainnya. Pada hari sebelumnya, jumlah kasus tertinggi ada di Ibu Kota.

Biar Tidak DO, Mahasiswa Boleh Mencicil UKT Bunga Nol Persen

Di Jateng, angka kematian total pasien Covid-19 secara kumulatif hingga Jumat mencapai 122 kasus. Pada Kamis (18/6/2020), dua provinsi mencatat angka tertinggi kasus meninggal. DKI Jakarta berada di posisi teratas, dan Jawa Timur mencatat kasus kematian tertinggi kedua.

Berdasarkan data yang dirilis melalui laman corona.jatengprov.go.id, Jumat, 122 kasus kematian akibat virus corona tersebut tersebar di puluhan rumah sakit di Jateng. Rumah sakit di Kota Semarang masih menjadi lokasi kasus-kasus kematian terbanyak.

Reisa Ingatkan Efek Samping Dexamethasone, Obat Apotek untuk Pasien Covid-19

Angka kasus kematian pasien Covid-19 di Jateng hingga Jumat paling tinggi berada di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang, atau RS Ketileng. Di rumah sakit tersebut, terdapat 34 kasus kematian hingga hari ini.

Berikutnya, kasus kematian terbanyak nomor dua berada di RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan 28 kasus, disusul RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan 25 kasus. Baru setelah itu, RSUD Dr Moewardi Solo dengan 16 kasus.

Mendikbud: Pandemi Covid-19, Mahasiswa Cuti Tidak Wajib Bayar UKT

Rasio Kematian

Dari jumlah total 222 kasus kematian pasien Covid-19 di Jateng tersebut, rasio kematian atau case fatality rate mencapai 8,46 %. Saat ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jateng mencapai 2.625 kasus. Perinciannya, 1.229 atau 46,82 % masih menjalani perawatan, 1.174 atau 44,72 % sembuh, dan 222 meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah total secara kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) di Jateng mencapai 7.588 orang. Dari jumlah 974 atau 12,84% di antaranya masih menjalani perawatan. Sementara itu, 5.561 atau 73,29% lainnya dinyatakan telah sembuh.

Kapolsek di Rembang Tabrak Rumah dan Tewaskan Nenek-Balita, Maki: Harus Dipidana!

Di samping kasus kematian pasien Covid-19, ada ribuan PDP yang juga meninggal dunia. Jumlah PDP di Jateng yang meninggal dunia ini mencapai 1.053 orang atau 13,88% dari total jumlah PDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya