SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona Korea Selatan. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Jumlah tambahan kasus harian Covid-19 di Korea Selatan melampaui 1.200 kasus untuk kedua kalinya sejak pandemi virus corona merebak di negara itu. Karena kasus Covid-19 yang melampaui 1.000 per hari itu, maka Korsel meningkatkan pembatasan sosial bagi warganya.

Sebagaimana dilansir KBS World, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) melaporkan hingga Rabu (7/7/2021) dini hari, terdapat 1.212 penambahan kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Negeri Ginseng. Dari kasus-kasus baru tersebut, 1.168 kasus merupakan penularan lokal dan 44 kasus berasal dari luar negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Epidemiolog UI Ingatkan Ivermectin Bukan Permen

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam enam bulan terakhir sejak tanggal 25 Desember 2020, di mana tercatat jumlah 1.241 kasus. Jumlah kasus harian mencapai lebih dari seribu orang juga pernah dicatatkan pada tanggal 4 Januari 2021 dengan jumlah kasus sebanyak 1.020 kasus.

Jumlah kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul telah melebihi 85% dari total kasus di dalam negeri, termasuk 577 kasus di Seoul, 357 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 56 di Incheon. Sedangkan, jumlah pasien kritis meningkat 11 orang menjadi 155 orang dan kasus kematian bertambah satu kasus, sehingga total kasus kematian mencapai 2.033, dengan tingkat fatalitas kasus tercatat di angka 1,25 persen.

Gelombang Ke-4

Di tengah kekhawatiran akan pandemi gelombang ke-4 akibat peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah metropolitan Seoul, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum menyatakan bahwa level jaga jarak sosial yang berlaku akan dipertahankan selama satu minggu lagi, namun pihaknya saat ini sedang mempetimbangkan untuk menaikkan levelnya ke yang tertinggi, jika kondisi pandemi Covid-19 dalam 2-3 hari ke depan telah tidak terkendali.

Awalnya, pemerintah berencana memberlakukan aturan jaga jarak sosial yang baru yang telah diperlonggar, mulai Kamis (8/7/2021) besok. Namun akibat akibat peningkatan kasus harian Covid-19, Korsel memilih tindakan lebih tegas.

Baca Juga: Antartika Catat Rekor Baru Suhu Terpanas, Ada Apa?

Pemerintah juga kembali menyerukan rekomendasi bagi kaum muda berusia 20-30 tahun untuk melakukan tes Covid-19 agar pencegahan penularan dapat dilakukan. Selain itu, pemerintah tidak akan memberikan bantuan sosial bagi individu dan pemilik usaha yang melanggar aturan pencegahan penyakit, serta merekomendasikan para pekerja di wilayah metropolitan untuk bekerja dari rumah.

Sementara itu, hingga hari Rabu (7/7/2021) dini hari, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 15,439 juta orang, atau 30,1% dari populasi Korea Selatan. Jumlah orang yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua di Korsel sejatinya telah mencapai 5,46 juta orang atau 10,6% dari populasi Korea Selatan.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya