JAKARTA–Presiden menggelar rapat mendadak terkait kecelakaan kerja PT Freeport Indonesia yang sampai saat ini telah menewaskan 11 orang.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Kepala Badan Nasional Penganggulangan Bencana Syamsul Maarif, Kepala Basarnas Mayjen TNI Alfan Baharuddin dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Muhaimin memaparkan kejadian terowongan runtuh di lokasi pertambangan Freeport di Mimika, Papua tersebut yang sampai saat ini telah menewaskan 11 orang.
Pihak perusahaan sebelumnya menyatakan ada 38 orang yang sedang berada di fasilitas pelatihan bawah tanah di lokasi kecelakaan. Evakuasi telah berhasil menyelamatkan 10 orang dan 17 orang lain masih terjebak.
“Upaya terus kita lakukan melalui ahli-ahli pertolongan baik di dalam maupun luar negeri. Seluruh kegiatan usaha Freeport dihentikan total, semua konsentrasi pada penyelamatan,” katanya di Kantor Presiden, Senin (20/5/2013).
Menakertrans menyatakan pemerintah terus mengawasi perkembangan proses evakuasi dan meminta laporan perkembangan setiap jam.
Dia menjelaskan proses evakuasi sangat sulit karena kedalaman lokasi tempat pekerja yang terjebak. “Karena terlalu dalam dan memang harus menggunakan teknik yang sangat canggih,” kata Muhaimin.
Simak berita selengkapnya : http://digital.solopos.com/file/20052013/