SOLOPOS.COM - Seorang pasien yang terjangkit DBD dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Senin (3/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Madiun pada 2021 meningkat apabila dibandingkan tahun 2020.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka Karyawan, mengatakan kasus DBD di Kabupaten Madiun meningkat pada 2021. Ia menduga peningkatan kasus DBD karena curah hujan tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anies menuturkan total kasus DBD selama 2021 sebanyak 117. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia. Ia membandingkan kasus DBD pada 2020 sebanyak 86 kasus. Dari jumlah itu dua orang meninggal dunia.

Baca Juga : Diteliti UGM, Air Umbul Kroman Klaten Layak Langsung Dikonsumsi

Anies juga menyampaikan bahwa kasus baru DBD sudah muncul pada awal Januari. Hingga Selasa (4/1/2022), Pemkab Madiun mencatat 8 kasus baru.

“Karena banyaknya kasus ini, kami mengimbau masyarakat untuk menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk [PSN] di rumah masing-masing,” kata dia, Selasa (4/1/2022).

Anies melihat potensi kasus DBD meningkat saat musim penghujan. Hal itu karena musim penghujan membuat populasi nyamuk juga meningkat.

Baca Juga : Penelitian Terbaru Varian Omicron Terhadap Hewan Ungkap Fakta Ini

Untuk itu, ia menyebut PSN menjadi salah satu solusi menekan populasi nyamuk. “PSN itu memutus siklus nyamuk. Misalnya, telur nyamuk tidak jadi berkembang. Kalau fogging itu kan untuk membunuh nyamuk dewasa,” jelasnya.

Mengenai peningkatan kasus ini, Dinkes Madiun belum menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD. Dia menjelaskan penetapan suatu daerah berstatus KLB perlu memenuhi parameter tertentu.

Seperti, membandingkan kenaikan kasus dari pekan ini dengan pekan sebelumnya atau bulan ini dengan bulan sebelumnya. “Untuk KLB, kami analisa data dulu,” ujarnya.

Baca Juga : Hilang 2 Hari, Perempuan di Banyumas Tersangkut di Bendung Gerak Serayu

Lebih lanjut, Anies menyampaikan desa endemis DBD di Kabupaten Madiun, yaitu Desa Klorogan Kecamatan Geger, Desa Dolopo Kecamatan Dolopo, Desa Mejayan dan Desa Bangunsari Kecamatan Mejayan, dan Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya