SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo GIbran Rakabuming Raka (kiri) . (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Solo Techno Park (STP) resmi ditutup untuk tempat isolasi terpusat Covid-19. Hal ini seiring menurunnya kasus positif Covid-19 khususnya orang tanpa gejala (OTG) dan STP bagian trade center sudah dipakai untuk kantor market place seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan STP pada bagian trade center mulai terisi untuk kantor market place. Selain itu, kasus Covid-19 di Kota Solo juga berangsur turun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami tidak hanya mengurusi Covid-19 kan. Selain itu, di sana sudah tidak ada pasiennya jadi ditutup [untuk isolasi terpusat],” ujar dia, kepada wartawan, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Inilah Profil Bhre Cakrahutomo, Putra Tunggal Permaisuri KGPAA Mangkunagoro IX Ternyata Lulusan UI Berprestasi

Di Bawah 100 Kasus

Gibran menjelaskan kasus baru Covid-19 di Solo turun signifikan hingga di bawah 100 kasus per hari. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mencatat data per 15 Agustus 2021, jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 31.

Angka ini turun jauh jika dibandingkan dengan 14 Agustus 2021 sebanyak 88 kasus dan 53 kasus pada 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Menarik Nih! Peringati HUT RI, Alana Hotel Solo Adakan Promo Diskon 45 Persen

Gibran juga menyampaikan, saat ini Pemkot Solo masih melakukan sinkronisasi data dengan pusat. Dia berharap dengan menurunnya kasus Corona ini, Kota Solo bisa berada di level 3 bukan lagi level 4.

“Sinkronisasi data masih berjalan, sudah level 3, itu yang memutuskan pusat, datanya setiap hari dishare,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya