SOLOPOS.COM - Penyintas Covid-19 diambil darahnya saat mengikuti skrining pendonoran plasma konvalesen di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (4/9/2021). (Solopos.com/ Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO–Meski kasus Covid-19 di Solo terus menurun, namun semangat para sukarelawan dan penyintas untuk mengumpulkan dan menyumbangkan plasma konvalesen tidak surut.

Seperti Pemburu Donor Plasma 21 (PDP 21), komunitas ini mengundang dan mendatangkan para penyintas ke Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (4/9/2021), untuk mengikuti skrining/pengambilan sampel darah. Selanjutnya, jika darah penyintas sesuai dengan kriteria, mereka akan diminta datang ke PMI Solo untuk berdonor dan kemudian darahnya diambil plasma konvalesennya. Plasma konvalesen ini digunakan dalam terapi penyembuhan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator PDP 21 Lina Indarto mengatakan kegiatan sukarela tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen. “Ini kegiatan kemanusiaan untuk membantu sesama. Jadi kami ajak para penyintas untuk mendonorkan darah mereka untuk diambil plasma konvalesennya. Sebelum itu, mereka harus diskrining dan kami lakukan di sini [Solo Paragon] untuk memudahkan mereka,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Baca Juga: PSIS 1-0 Persela Lamongan: Gol Riyan Ardiansyah saat Injury Time Menangkan Mahesa Jenar

Ia berharap target 100 peserta hari itu dapat tercapai. “Ini kegiatan kami yang kedua. Sebelumnya juga di sini. Target kami kali ini 100 peserta,” imbuh Lina didampingi  Sekretaris PDP 21, Wiwik.

CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan saat ini stok plasma konvalesen di PMI Solo mencapai 500 kantong. Ia berharap kapasitas 1.000 kantong plasma konvalesen di PMI Solo bisa terpenuhi.

“Kami berterima kasih kepada para penyintas dan mengapresiasi kelompok-kelompok sukarelawan seperti PDP 21, Data [Darah Kita], dan kelompok lain yang terus berupaya membantu sesama dengan mengumpulkan plasma konvalesen bagi penderita Covid-19. Kegiatan seperti ini akan menambah stok plasma konvalesen di PMI yang kini sudah mulai banyak, ada 500 kantong saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Borneo FC vs Persebaya:  Bajul Ijo Pincang, Borneo Bertabur Pemain Asing

 

Penghargaan Leprid

Salah satu peserta skrining, Willy Christiawan, 36 mengaku langsung mengiyakan saat ada rekannya yang mengudang untuk pendonoran darah. “Ini donor saya kali kedua. Informasi saya dapat dari gereja, lalu ada teman yang mengajak donor dan saya langsung iyakan. Semoga bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujar warga Banjarsari ini.

Sementara itu, dalam kegiatan bertajuk Skrining dan Donor Plasma Konvalesen itu, Koordinator PDP 21 Lina juga mendapat pernghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Ia dinilai berprestasi sebagai Insan Indonesia yang Secara Konsisten dan Kontinyu Menggalang Penyintas Covid-19 Sebagai Relawan Donor Plasma Konvalesen Bagi Sesama.

Penghargaan Leprid bernomor urut 667 yang ditandatangani pendirinya, Paulus Pangka, itu diserahkan Frans Manajer Leprid, Surya Chris Panka.

Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Barito Putera: Roberts Waspada, Djanur Termotivasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya